Perbekel Terpilih Dilantik Bupati

  • 02 Februari 2016
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3631 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com - Lima perbekel terpilih periode 2016-2022 dilantik secara resmi oleh Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata di ruang sidang utama Kantor Bupati Gianyar, Senin (1/2). Kelima pejabat desa tersebut diantaranya Perbekel Desa Buruan; I Ketut Sumarda, Perbekel Desa Petak; I Ketut Mahardika, Perbekel Desa Temesi; I Nyoman Gede Separta Putra, Perbekel Tegal Tugu; I Dewa Made Tantra, dan Perbekel Desa Lebih; Wayan Gede Pradnyana.

Kepala Bagian Pemerintahan Desa Setda Gianyar Dewa Putu Yadnya mengatakan, hasil dari rekapitulasi suara di lima desa tersebut masing – masing menyatakan, di desa Temesi, Nyoman Gede Separta Putra meraup 1.013 suara, unggul tipis atas Gusti Putu Arsa (1.003 suara). Di desa Tegal Tugu, Dewa Made Tantra mendapat 829 suara, menyisihkan Ketut Putra Yasa (642 suara). Di desa Petak, Ketut Mahardika unggul dengan 1.101 suara mengalahkan dua calon lainnya, Ketut Widiana (1.064 suara) dan Ketut Mertajiwa (155 suara). Di desa Lebih, Wayan Pradnyana menang mutlak 3.888 suara atas Made Sudiarta (328 suara). Terakhir, desa Buruan, Ketut Sumada terpilih dengan bekal 2.170 suara melawan Gusti Ngurah Aryawan (1.549 suara).

Bupati Gianyar Agung Bharata mengatakan, dengan adanya UU Desa yang baru,  tugas seorang perbekel di setiap desa cukup berat. Dia meminta, perbekel yang terpilih, baik incumbent maupun baru, untuk meningkatkan kemampuan, serta pemahaman terhadap peraturan UU mesti diperdalam.”Supaya nyambung dengan tugas yang diemban,”kata dia.

Bharata juga menekankan, agar pejabat terpilih dapat merangkul seluruh masyarakat di wilayahnya untuk bersatu membangun desa. Perbedaan aspirasi selama pemilihan kepala desa sudah saatnya diakhiri. Tidak hanya itu, perbekel pun mesti pandai menjalin komunikasi yang baik terhadap lembaga desa yang ada. ”Penting itu agar koordinasi berjalan searah,”ucapnya.

Saat ditemui usai pelantikan, Perbekel desa Temesi terpilih, Nyoman Gede Separta mengatakan, akan melanjutkan program yang sudah berjalan selama ini. Dirinya siap merangkul semua warga di desa Temesi untuk bersatu membangun desa menjadi lebih maju. ”Turun dan dialog langsung dengan warga adalah cara paling efektif,” ujar perbekel Temesi  dua periode itu.

Mengembangkan potensi desa juga menjadi prioritas utama dalam menggeliatkan ekonomi di Desa Temesi. Sebab, saat ini Desa Temesi terdapat potensi usaha batu bata, home industry, dan lainnya. Dana desa yang didapat, nantinya juga akan dipersiapkan untuk melanjutkan pembangunan yang tertunda. “Satu lagi, Desa Temesi terdapat tempat pembuangan sampah. Ini adalah salah satu tantangan kami, untuk menanggulangi sampah, agar bisa difungsikan dan tidak mencemari lingkungan sekitar. Bagaimana cara menyeleraskan sampah menjadi barang yang bermanfaat, kompos, lapak bekas bisa diolah, dan residu,”pungkas Separta.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER