Perempuan & Pacarnya Nekat Culik Bayi, Ini Motifnya

  • 31 Januari 2016
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 3515 Pengunjung

Denpasar, suaradewata - Lia Susanti perempuan asal Indramayu nekat menculik bayi Zaira yang baru berumur tiga bulan mengaku ingin memiliki anak sehingga dia melakukan penculikan kepada anak korban rekan kerjanya semasa masih bekerja di sebuah spa terapis di Denpasar pada tahun 2013.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan menjelaskan, hingga saat ini motif pelaku menculik bayi tersebut sementara lantaran pelaku ingin memiliki anak.

"Ya dugaan sementara pelaku ingin punya anak," katanya di Denpasar, Minggu (31/01). Habonaran juga menegaskan jika pihaknya masih mencari alat bukti yang lain yang bisa menjerat kedua pelaku dengan ancaman hukuman yang setimpal

Menurutnya, jika melihat motif dan kronologis terjadinya penculikan maka kedua pelaku bisa dijerat dengan pasal 330 KUHP ayat 1 tentang penculikan dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun bahkan bisa lebih jika memang kedua pelaku sudah merencanakan penculikan bayi tersebut.

"Ancamannya yaitu penjara 7 tahun kalau memang direncanakan bisa kena pasal berlapis terkait UU No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak Pasal 83 jo pasal 76F dengan ancaman 15 tahun penjara," katanya.

Seperti diberitakan, seorang perempuan bernama Wulan Silviani, pekerjaan karyawan swasta, alamat Jalan Pulau Pinang Gg IV/12 Denpasar telah melaporkan bayinya bernama  ZAIRA ASKA RABANI, bayi perempuan yang baru berusia 3 bulan 10 hari yang diculik oleh rekan kerjanya yang bernama Lia Susanti pada Sabtu (30/01) kemarin.

Berdasarkan nomor laporan LP/ 153/ I / 2016 / Bali / RESTA Denpasar, terlapor membujuk rayu korban supaya diberikan mengajak anak korban yang masih kecil, namun beberapa saat kemudian terlapor keluar dari kos korban dan dijemput oleh seorang laki dengan sepeda motor dan bayi tersebut dibawa kabur. Lia diduga menculik bersama dengan pacarnya yang bernama Petrus Budi asal Sumba Barat.ids


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER