Polsek Baturiti, Sweeping Ratusan Pekerja Proyek
- 31 Januari 2016
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 3290 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com – Maraknya pembangunan proyek di daerah Baturiti, Tabanan membuat ratusan penduduk pendatang menyerbu wilayah itu sebagai pekerja. Guna mengantisipasi gangguan keamanan aparat kepolisian bekerja sama dengan TNI dan aparat desa dan adat setempat melakukan pendataan penduduk pendatang di wilayah tersebut. Sedikitnya 100 orang lebih penduduk pendatang diperiksa kelengkapan administrasinya oleh aparat Sabtu, (30/1) malam.
Kapolsek Baturiti, Kompol Heri Supriawan SIK seijin Kapolres Tabanan mengatakan di wilayah Baturiti kini memang tengah banyak dibangun proyek bersekala besar. Diantaranya hotel bintang 5 Saranam di Banjar Pacung Desa Baturiti, proyek industri kosmetik herbal Secret Garden Village di Banjar Sekarguna Desa Mekarsari dan pembangunan rumah sakit di Desa Luwus. Banyaknya proyek itu diyakini menyedot penduduk pendatang untuk bermukim sementara diwilayah itu. “sebagai langkah antisifasi terjadinya gangguan keamanan kami lakukan pendataan penduduk pendatang yang notabene para pekerja proyek,” ucap Kapolsek. Adapun yang menjadi sasaran adalah pembangunan industri kosmetik herbal Scret Garden Village di Banjar Sekargula, Desa Mekarsari dan proyek lainnya. “Sedikitnya 100 orang pekerja yang berasal dari luar bali telah kita periksa soal kelengkapan administrasi kependudukannya,” ucap Heri. Hasilnya dari 100 orang yang diperiksa itu sebagian besar telah melengkapi diri dengan identitas kependudukan. “Dari 100 orang itu hanya 3 orang yang hanya mengantongi Kipem dan 2 orang tanpa memiliki identitas kependudukan, kelimanya sudah kita himbau segera mengurus Kipem dikantor Desa setempat,” jelasnya.
Begitu juga saat aparat memeriksa barang-barang bawaan para penduduk pendatang, petugas tidak menemukan barang-barang yang mencurigakan. “Dari barang-barang bawaan yang kita periksa sementara tidak kita temukan adanya barang yang membahayakan atau mencurigakan, meski demikian pemeriksaan terhadap penduduk pendatang akan terus kami galakkan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelas Kompol Heri. ina
Komentar