Sering Macet, Objek Wisata Ceking Disidak

  • 17 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 4540 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com- Banyaknya keluhan warga terkait sering macetnya jalan disepanjang obyek wisata Ceking Teras, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Gianyar dan Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishub Infokom) Gianyar gelar sidak, hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gianyar, Nur Widyaswanto, di kawasan obyek wisata Ceking Teras, Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Senin, (17/8).

Kabid Lalu Lintas Dishub Gianyar, Nur Widyaswanto mengatakan sebelumnya sudah dilaksanakan survey dan monitoring terkait pemasangan tanda larangan parkir di wilayah Ceking Teras. Hal terebut merupakan kesepakatan bersama pelbagai pihak dalam mengatur lalu lintas dalam mengatasi kemacetan di wilayah Ceking Teras. Sehingga wisatawan yang ingin menikmati kawasan Ceking Teras dan warga yang melintas tidak terganggu.  

Macetnya jalan sepanjang wilayah tersebut disebabkan kendaraan yang parkir diwilayah Ceking Teras memiliki durasi yang cukup lama, mobil parkir bisa satu hingga dua jam dan bahkan bisa lebih lama. Jika wisatawan turun dan jalan-jalan menelusuri hamparan sawah di sebelah timur, tentu kendaraan yang parkir akan lebih lama. Sehingga perputaran parkir juga cukup lama, sedangkan kendaraan yang akan masuk parkir terus bertambah. “Tempat parkir Ceking Teras yang disediakan pihak pengelola memiliki kapasitas 70 mobil, tidak mampu menampung kendaraan yang berhenti sekitar 100 hingga 200 mobil dalam satu atau dua jam, belum juga sepeda motor,” imbuhnya.

Petugas juga sulit membedakan mana kendaraan yang akan parkir atau hanya sekedar melintas, sehingga kendaraan yang awalnya dikira hanya melintas akhirnya parkir menggunakan badan jalan. Karena warga yang melintas tersebut begitu melihat pemandangan langsung berhenti dan menurunkan penumpang di badan jalan, hal ini membuat arus lalu lintas semakin terganggu. “Ini yang perlu diantisipasi, kedepan akan dicarikan solusi seperti membuat celukan atau tempat berpapasan untuk memudahkan kendaraan yang menurunkan penumpang untuk menikmati pemandangan,”terangnya.

Senada yang diungkapkan, Kasat Lantas Polres Gianyar, AKP Kristiyan Beorbel Martino banyaknya kendaraan yang masih parkir di badan jalan membuat arus terganggu, banyak penindakan yang telah dilakukan. Namun hal tersebut belum berkontribusi baik, setelah dianalisa dan dilaksanakan penindakan dan juga pendekatan secara persuasif kepada penggunjung, masih saja belum optimal. Wilayah jalan yang berada ditepi jurang dan tebing menyulitkan untuk memperluas badan jalan, namun kita harus tetap memberikan pelayanan yang baik terhadap warga serta wisatawan. “Jika kita hanya melaksanakan penindakan tanpa menyediakan sarana yang memadai, tentu hal tersebut akan mubazir,   kedepan kita sudah berkoordinasi dengan pihak pegelola dan akan disediakan sarana parkir yang lebih memadai,” tegasnya. 

Selama ini pihak kepolisian, pengelola dan pecalang selalu mengatur secara maksimal lalu lintas agar tidak terjadi antrean serta kemacetan yang terlalu lama. Kedepan akan disediakan areal menepi agar kemacetan yang disebabkan mobil yang menurunkan penumpang bisa diatasi, hal tersebut sudah direncanakan sebagai salah satu solusi terbaik, “Hal tersebut guna mengurangi kemacetan sebelum pengelola menyediakan tempat parkir yang lebih memadai,”imbuhnya. gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER