Gianyar Peringkat Pertama Laka Lantas

  • 05 Agustus 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 2400 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com- Gianyar mendapat rangking 1 dalam hitungan kecelakaan berlalu lintas dengan sepeda motor hingga menelan korban jiwa. Hal ini diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Gianyar AKP. Kristiyan Beorbel Martino, SH. SIk. Untuk itu dihimbau kepada seluruh masyakarat untuk melengkapi diri dengan helm sebagai pengaman kepala saat berkendara.

Saat ini di semua wilayah Bali, ketika berlangsung hari besar keagamaan dan piodalan, banyak dari masyarakat menggunakan pakaian adat lengkap dengan udengnya. Namun ketika mengengdarai sepeda motor, warga biasanya enggan melepas udeng dan menggunakan helm seperti yang diatur dalam undang – undang No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kurang sadarnya warga terhadap keamanan berkendara menyebabkan banyak korban jiwa akibat tidak menggunakan helm, dan kabupaten Gianyar menempati rangking 1 kecelakaan lalu lintas. Seperti yang diungkapkan Kasat Lantas Polres Gianyar AKP. Kristiyan Beorbel Martino, SH. SIk., pihaknya sering kali menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan helm saat berkendara baik dekat atau pun jauh. Karena menyangkut keselamatan diri sendiri, walaupun saat mengenakan udeng tidak ada salahnya jika udeng dilepas dulu dan diganti dengan helm. “Mungkin hal seperti ini sudah berlangsung lama, hingga aparat menjadi ewuh pakewuh untuk menindak lanjuti padahal aturan dibuat dengan tujuan yang baik bukan untuk dilanggar. Dan kami tidak menampik banyak dari anggota kami pun seperti itu jika sedang ada upacara agama” jelas Kasat Lantas.

Diungkapkan pula, ketika memberikan himbauan kepada masyarakat banyak yang mencibir mengatakan kalau Kasat Lantas tidak menghargai masyarakat dengan melarang menggunakan udeng saat berkendara. “Justru saya karena menghargai dan menyayangi masyarakat dihimbau untuk menggunakan helm, sayangilah nyawa anda. Jika kecelakaan terjadi dan membuat tangan patah atau kaki patah mungkin anda akan selamat tapi jika kepala terbentur tidak ada pelindungnya, sudah dipastikan taruhannya nyawa” tegasnya.

Karenanya pada tahun ajaran baru tahun ini, Polres Gianyar melalui Satuan Lantas melakukan penyuluhan safety riding ke sekolah-sekolah menengah atas yang sedang melaksanakan kegiatan MOS dan juga sampai ke anak-anak TK. Agar generasi muda yang masih bisa di bina dan di didik paham tentang keselamatan diri, apalagi banyak pelajar yang menggunakan sepeda motor untuk ke sekolah. “Untuk merubah pola atau mainset orang banyak memang susah, karena itu kami berusaha memberikan pemahaman sejak usia dini” terang mantan Kapolsek Selemadeg Barat ini.gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER