Gara-gara Cewek Kafe Dua Ormas Nyaris Bentrok

  • 28 Juli 2015
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 4156 Pengunjung

Gianyar, suaradewata.com - Dua ormas besar di Bali hampir bentrok Senin malam (27/7) di wilayah Ketewel, Sukawati, Gianyar, akibat pertengkaran 2 cewek kafe. Beruntung atas kesigapan aparat keamanan dari Polres Gianyar mengantisipasi kejadian merembet lebih luas. Dalam kejadian itu juga, polisi berhasil mengamankan berbagai jenis senjata tajam dan sebuah senjata api rakitan.

Pengaruh minuman beralkohol sangat mempengaruhi kesadaran manusia jika dikonsumsi berlebihan. Setidaknya ini yang terjadi ketika dua cewek kafe yang sama-sama dibawah pengaruh alcohol bertengkar sehingga hampir menyulut keterlibatan dua ormas besar di Bali., Senin malam (27/7). AW (24) asal Bondowoso, Jatim berseteru dengan AN (22) asal Negara, Jembrana yang kebetulan memiliki pacar seorang anggota ormas. AN yang melaporkan pertengkarannya kepada pacar berharap untuk di bela, namun tidak ditanggapi oleh sang pacar. Tetapi adanya isu menyesatkan yang merebak di media social segera berkembang menjadi berita yang tidak mengenakkan dan membuat simpatisan salah satu ormas dalam keadaan siaga. “ Adanya broadcast di salah satu media social diduga memicu pergerakan dari salah satu ormas, padahal kejadian tersebut hanya masalah kecil antara cewek kafe dengan salah satu pengunjung yang kemudian mengkait-kaitan dengan pacarnya” ungkap Kapolres Gianyar, AKBP. Farman, SH. S.Ik.

Mendengar kabar akan adanya pergerakan massa, aparat keamanan dari Polres Gianyar segera terjun ke lokasi untuk mengamankan keadaan. Aparat yang tiba di lokasi memediasi kejadian dan mendamaikan pihak yang bersitegang. Namun dalam usaha polisi mengamankan lokasi, mendapatkan 2 mobil jenis Toyota Avanza mencurigakan yang ternyata di dalamnya berisikan senjata tajam. “Dalam upaya ofensif aparat menjaga keamanan, telah berhasil mengamankan bebagai jenis senjata tajam, pemukul, besi, replika senjata api serta sebutir peluru aktif” ujar Kapolres Gianyar.

Alhasil, 19 orang yang diduga terkait dengan keberadaan senjata-senjata tersebut kemudian digiring ke Mapolres Gianyar untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Saat ini pihak-pihak yang terlibat sudah dimintai keterangan, sementara 10 orang sudah ditetapkan menjadi tersangka atas kepemilikan senjata” tegasnya. gus


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER