Pemkab Bangli Laksanakan Gerakan Pangan Murah Melalui Pasar Tani
- 01 April 2024
- 19:05 WITA
- Bangli
- Dibaca: 1691 Pengunjung
Bangli, suaradewata.com - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta menghadiri Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri 2024 melalui Gerakan Pangan Murah Serentak secara Hybrid Senin, (1 April 2024) bertempat di alun alun Bangli. Dalam hal ini, Pemkab Bangli melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli menggelar gerakan pangan murah berupa pasar tani.
Tampak hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Bangli Ny, Sariasih Sedana Arta, Anggota Forkompimda Kabupaten Bangli, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ketua Persit Kartika Candra Kirana dan Para pimpinan Perangkat Daerah (PD) terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli.
Disela sela acara Sedana Arta di dampingi Ny. Sariasi sedana Arta meninjau langsung pelaksanaan pasar tani yang dilaksanakan Dinas PKP bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional serta para pelaku UMKM di Kabupaten Bangli. Saat itu, tampak antusias warga meramaikan pasar murah tersebut sembari membeli kebutuhan sehari hari yang memang harganya jauh lebih murah dari harga pasar.
Kepala Dinas PKP Bangli, Wayan Sarma menjelaskan tujuan diadakan Pasar Murah ini adalah menjaga harga pangan tetap stabil pada bulan Ramadan dan saat Idul Fitri nanti. "Selain itu, juga untuk menekan inflasi daerah dan juga membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan harian serta memastikan pasokan dan stabilitas harga pangan pokok," ujar Sarma.
Dalam hal ini, lanjut Sarma, melalui Gerakan Pangan Murah berupa pasar tani ini diharapkan akan mempertemukan secara langsung antara produsen dengan konsumen. "Jadi harga dalam pasar tani ini adalah harga produsen sehingga lebih murah," tegas Kadis asal Tembuku ini. Selain itu, dengan terlaksananya Pasar Tani ini, juga menjadi bukti nyata peran aktif Pemerintah Kabupaten Bangli dalam menjaga ketahanan pangan serta memastikan akses yang adil dan terjangkau ke pangan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat, menjelang Hari Raya Besar Keagamaan. Ard/red
Komentar