Puluhan Kasus Covid Kini Ditemukan, Dinkes Badung; Tingkatkan Kewaspadaan

  • 14 Desember 2023
  • 22:30 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 1759 Pengunjung
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Badung, I Made Suwadera

Badung, suaradewata.com - Kasus Coronavirus Disease (Covid) di Kabupaten Badung kini capai puluhan kasus. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Badung, I Made Suwadera, bahwa jumah kasus covid di Badung meningkat. 

"Berdasarkan data yang ada kasus covid secara komulatif dari tanggal 1 Desember sampai hari ini sebanyak 25 Kasus Covid. Semua varian berbeda dan tidak ditemukan terpapar pneumonia," ungkap Made Suwadera di ruang kerjanya, Kamis, (14/12/2023). 

Puluhan Kasus covid ini ditemukan di sejumlah Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Badung. Yang terpapar covid tersebut adalah penduduk asli Badung dan penduduk pendatang.

"Penderitanya campuran, artinya antara penduduk luar daerah dengan penduduk Badung. Nanti kalau ada kasus tentunya dia dirawat setelah itu secara mandiri diisolasi dirumahnya selama 5 hari," ujarnya.

Terkait hal itu, pihaknya di Dinas Kesehatan Badung sudah menerima surat edaran Nomor : HK.02.02/C/4815/2023 dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tentang peningkatan kewaspadaan terhadap lonjakan kasus Covid-19 pada Senin, (11/12/2023). Surat edaran ini tentunya berdasarkan peraturan perundang-undangan khususnya apa yang harus dilakukan oleh kantor kesehatan pelabuhan yang ada di Bandara Ngurah Rai. 

Demikian juga untuk di Dinas kesehatan Provinsi dan di Dinas Kabupaten/Kota apa yang akan harus dilakukan. Selanjutnya, laboratorium kesehatan masyarakat juga ditujukan untuk pemeriksaan sampelnya demikian juga rumah sakit puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya apa apa saja yang harus dilakukan.

"Upaya kedepannya sesuai surat edaran dari menteri kesehatan nomer HK.02.02/C/4815/2023, tentunya kami dari fasilitas kesehatan menemukan kasus sesuai dengan konsepnya tadi upaya pencegahan, protokol kesehatan, memakai masker, tentunya untuk nutrisi dan terakhir kita upayakan vaksinasi," paparnya.

Ia menerangkan, untuk stok vaksin covid di Badung dalam kondisi kosong. Sehingga pihaknya masih menunggu dari pusat untuk vaksin covid itu sendiri. "Dinas kesehatan Provinsi sudah bersurat juga ke Kementerian Kesehatan pusat untuk meminta vaksin covid itu sendiri," terangnya.

Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat, apabila ada vaksinasi covid, agar masyarakat datang ke fasilitas kesehatan. Tentunya nanti vaksinasi itu akan dilaksanakan di fasilitas kesehatan, baik di Puskesmas maupun rumah sakit itu sendiri. 

"Kita harapkan untuk kekebalan penyakit covid ini supaya masyarakat seperti antusiasme (vaksinasi) pertama dan kedua. Ini kan perlindungan ke masyarakat. Terutama kita harapkan juga yang komorbid bisa mendapatkan vaksin dan tentunya ada pemeriksaan sebelumnya dari dokter," himbaunya.ang/adn


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER