Maling Satroni Rumah di Tabanan Siang Bolong, Pelaku Bekap dan Ikat Anak Korban Dibelakang Rumah

  • 12 Desember 2023
  • 23:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1688 Pengunjung
polisi saat melakukan olah TKP. (ist)

Tabanan, suaradewata.com – Peristiwa pencurian dengan kekerasan menghebohkan warga di Br. Dinas Umabian, Desa Peken Belayu, Kecamatan Marga, Tabanan, Selasa (12/12/2023).

Pasalnya anak pemilik rumah disekap dan diikat oleh pelaku. Sejumlah benda elektronik milik korban pun raib.

Informasi di lapangan menyebutkan jika peristiwa itu bermula Ketika sekitar pukul 14.00 WITA korban I Putu Gede Windhu Susila, 44, bersama sang istri Komang Yanti tiba di rumah setelah berjualan. Ia pun langsung mencari anaknya NPLPD, 17, namun tak ia temukan.

Saat sang istri masuk ke dalam rumah, didapati pintu sudah dalam keadaan terbuka dan saat sang istri masuk ke kamar tidur, ia mendapati lemari baju miliknya sudah dalam keadaan acak-acakan. Setelah diperiksa, ternyata uang sebesar Rp 7 Juta miliknya pun telah raib.

Selanjutnya istri korban melihat ke arah jendela sebelah barat kamar tidur juga sudah dalam keadaan terbuka. Lantas mereka berdua melanjutkan pencarian terhadap sang anak hingga para tetangga turut membantu. Sampai akhirnya salah seorang tetangga korban melihat anak korban berada dibelakang rumah saya korban sebelah utara dalam keadaan tangan dan kaki terikat dan kepala dalam keadaan tertutup kain.

Ia bersama keluarga korban langsung melepaskan ikatan tersebut dan langsung melaporkan ke Polsek Marga.

Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes yang dikonfirmasi membenarkan perihal peristiwa tersebut. Dirinya mengatakan jika pelaku beraksi dengan membekap anak korban selanjutnya mengikatnya di belakang rumah. Pelaku pun berhasil membawa kabur HP Oppo serta yang tunai milik korban dengan kerugian mencapai Rp 8 Juta.

“Atas laporan tersebut tim sudah turun ke TKP dan melakukan olah TKP serta meminta keterangan pelapor dan saksi,” ujarnya.

Pihaknya pun kini masih melakukan penyelidikan untuk bisa mengungkap pelaku dalam peristiwa ini. “Untuk itu kami mohon doa semoga pelaku bisa segera ditangkap,” pungkasnya. ayu/yok


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER