Ngeri! Temuan Bangkai dan Tulang Belulang Anjing di Rumah Kosong Kini Diselidiki Polres Tabanan

  • 11 April 2022
  • 12:40 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2204 Pengunjung
Lokasi yang disebut House Of Horror setelah ditemukan bangkai dan tulang belulang anjing di Tabanan. Foto : Istimewa

Tabanan, suaradewata.com - Polres Tabanan masih terus melakukan penyelidikan terkait adanya laporan terhadap sebuah rumah di Banjar Dukuh, Kecamatan/Kabupaten Tabanan yang banyak ditemukan sejumlah bangkai anjing baik yang ada di dalam kandang maupun sudah tinggal tulang belulang.


Laporan itu, berawal dari kelompok pecinta hewan, Bali Animals Welfare Asosiation (BAWA) yang menyebutkan ada rumah terbengkalai yang mereka sebut rumah horor, karena ditemukan sejumlah bangkai anjing. Kondisi itu pun membuat publik geram terutama para pecinta hewan. Sehingga kelompok tersebut membuat laporan polisi soal dugaan penganiayaan kepada anjing hingga mati ke Mapolres Tabanan, Senin (4/4/2022).

Penemuan bangkai anjing itu ketahui pertama kali oleh warga yang tinggal di sekitar rumah tersebut pada Senin (4/4/2022). Dimana awalnya, warga mencium bau busuk dari dalam rumah tersebut. Namun, karena takut masuk ke dalam rumah tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk melapor ke pihak kepolisian dan BAWA yang dikenal sebagai kelompok pencinta anjing.

Sejatinya para warga sudah mengetahui keberadaan anjing-anjing yang diduga diterlantarkan oleh pemiliknya sejak awal Bulan Maret 2022 lalu. Saat itu, warga menemukan sebanyak tujuh ekor anjing pitbull dan anjing lokal Bali dalam kandang ditelantarkan di teras rumah tersebut. Beberapa warga kemudian memutuskan untuk memberi makan hewan tersebut dengan cara memanjat tembok halaman rumah.

Namun warga sering melihat seorang perempuan berkunjung ke rumah tersebut pada malam hari dan pergi pada pagi hari. Dan setelah menerima laporan warga, anggota BAWA bersama petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi. Dan sungguh mengejutkan, didalam rumah tersebut ditemukan beberapa bangkai anjing dalam kondisi tinggal tulang dan bulu. Selain itu, mereka juga menemukan beberapa tulang-tulang lain di dalam ruangan rumah tersebut.

Belakangan diketahui jika rumah tersebut disewa oleh seseorang yang mengaku Dog Rescuer berinisial Ayu NTM. Selain dog Rescuer ia dikenal sebagai breeder dan penjual anjing. Ayu NTM saat ini terlacak masih berada di Bali namun ada dugaan dirinya hendak melarikan diri keluar Bali. Anjing-anjing yang berada di rumah tersebut diduga merupakan titipan dari para ekspatriat yang kembali ke negara asalnya dans etiap bulan mengirimkan uang untuk biaya perawatan anjing-anjing tersebut.


Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Aji Yoga Sekar membenarkan temuan bangkai anjing di rumah tersebut. Ia mengaku masih menyelidiki identitas perempuan yang sempat tinggal di rumah tersebut. Ia menyebutkan pelapor itu bernama Yacinta Sri Nastiti H yang merupakan anggota Bali Animals Welfare Asosiation.

"Rumah ditemukan dalam keadaan tidak berpenghuni dan informasinya sudah ditinggal lama, beberapa anjing ditemukan mati. Sementara identitas pemilik dan penyewa rumah masih kami dalami," ungkapnya.

Ditambahkannya jika pihaknya juga masih melakukan pencarian kepada pemilik rumah tersebut. Bila sudah diketahui akan dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan. ayu/yok

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER