Pencurian Pratima Marak, Ketua MDA Gianyar Minta Desa Adat Waspada

  • 25 Januari 2021
  • 11:05 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 1696 Pengunjung
istimewa

Gianyar, suaradewata.com – Belakangan ini terjadi beberapa kali pencurian yang menyasar pura yang ada di wilayah Gianyar. Beberapa pura disatroni ulah pencuri yang mencemarkan kesucian pura. Untuk itu, Ketua MDA Kabupaten Gianyar, AA. Alit Asmara menegaskan untuk setiap desa adat menngkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan selain ikut mencegah penyebaran covid-19 di desa ada masing-masing.

AA. Alit Asmara ketika dikonfirmasi, Minggu (24/1) terkait maraknya pencurian pratima di Gianyar saat pandemi Covid-19 mengatakan, dirinya sudah berkoordinasi dengan seluruh desa adat di Gianyar untuk mengintensifkan penjagaan di pura dengan mengaktifkan pakemitan. “Menggiatkan pakemitan di pura-pura dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” tegasnya.

Selain itu juga, desa adat diminta untuk tetap berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terutama Bhabinkamtibmas untuk memberikan laporan tentang situasi di wilayah masing-masing. “Jika ada penduduk pendatang untuk segera melaporkan diri dan mengurus administrasi kependudukan,” imabunya.

Asmara juga mengharapkan peran aktif Kepolisian untuk melakukan patroli kewilayahan untuk menjaga kamtibmas tetap kondusif. “Mari bersama-sama menjaga keamanan, untuk memberikan rasa aman bagi warga,” ujarnya.

Seperiti yang diberitakan sebelumnya, pencurian pratima kembali marak di wilayah Gianyar belakangan ini, kerugian akibat pencurian tersebut mencapai ratusan juta rupiah. Pencuri mengambil benda-benda sakral yang terbuat dari emas yang ditempatkan di gedong panyimpan pura. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER