Terkait Terminal Mengwi, ini Kata Bupati dan Ketua DPRD Badung

  • 31 Maret 2020
  • 20:50 WITA
  • Badung
  • Dibaca: 2381 Pengunjung
suaradewata

Badung,suaradewata.com - Terkait dengan adanya bus yang datang dari Jawa menurunkan penumpang di Terminal Mengwi di tengah-tengah mewabahnya Covid-19, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta akhirnya angkat bicara. Bahwa Terminal Mengwi merupakan Terminal antar Provinsi, yakni Provinsi Bali dengan Jawa timur. Kata ia, inilah salah satu tugas pokok dan fungsi dari Pemerintah dan sudah ada perpanjangan tangan dari pada Pemerintah Pusat yaitu di Gubernuran.

Baca : https://suaradewata.com/read/202003300022/sampai-sore-ini-25-bus-dari-jawa-masuk-terminal-mengwi.html

Giri Prasta menilai, bahwa langkah kongkrit yang sudah dilakukan oleh Polda Bali dan dari Gubernur Bali itu sudah bagus sekali dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini. Dimana langkah antisipasi serta pengecekan tersebut terus dilakukan.

"Saya kira penanganan ini sudah baik sekali tetap sekalipun ada Pandemik Covid-19 kita tetap bagaimana memanusiakan manusia dan satu hal yang harus kita minta wajib hukumnya kita untuk sadar bersama sama untuk menjaga kesehatan untuk kita , keluarga, saudara dan seluruh warga masyarakat," ungkap Giri Prasta, Selasa, (31/03/2020). 

Giri Prasta menerangkan, bahwa tim kita sudah bersinergi baik dengan polres Badung, Polresta Denpasar dan kepolisian dan satgas kita sudah berkoordinasi, namun sekali lagi yang nama standar operasional prosedur harus kita kedepankan.

"Jangan sampai Covid-19 ini belum kita tuntas selesai bersama ada persoalan baru lagi, ini bagaimana elegan cara kerja kita selaku pemimpin untuk menyikapi bijak terhadap warga masyarakat yang datang dan tetap kita kita konsen sebagai urgen dan priority berkenaan dengan penanganan Pandemik Covid-19 ini," terangnya. 

Sementara, Ketua DPRD Badung, Putu Parwata mengatakan terkait Terminal Mengwi bahwa harus berkoordinasi dengan pusat karena terminal itu urusannya dengan pusat. Dan kita tidak bisa memblok tapi bagaimanapun Badung harus mengantisipasi jangan sampai adanya orang datang ke Bali membawa penyebaran virus Covid-19 itu.

"Jadi kita minta kepada Pol PP,  Dishub, Kesehatan untuk streril saja, jadi mengecek yang datang disemprot dan lain sebagainya, supaya antisipasi jangan sampai orang datang kesini membawa penyebaran virus Covid-19," kata Parwata.

Bagaimana dengan penumpang yang datang berasal dari Jakarta yang daerahnya terjangkit Covid-19? Ia pun menjawab bila meragukan penumpannya langsung dikarantina.

"Itu dicek, kalau memang diragukan kita karantina saja, kita sudah menyiapkan ruang karantina," tegasnya.ang/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER