Saat Wabah Corona, Bandara Ngurah Rai Kedatangan 90 Penerbangan

  • 27 Maret 2020
  • 17:55 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2098 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata.com - Di tengah kondisi Bali yang terpapar Virus Disease Corona (Covid-19), pintu ke luar masuk masing-masing desa adat di jaga ketat. Bahkan ada beberapa desa adat yang melarang keras warganya ke luar rumah seperti saat Nyepi.

Namun, itu tidaklah berlaku di jalur penerbangan Airport Ngurah Rai, Kamis (26/3). Sehari setelah Nyepi, sedikitnya ada 90 pesawat yang mendarat ke Bali.

"Tercatat aktivitas di bandara berjalan normal. Saat ini begitu di buka setelah Nyepi, ada 71 arrival (kedatangan) domistik dan 19 kedatangan Internasional," terang Humas PT Angkasa Pura Ngurah Rai Bali Arie Ashanurohim. 

Dijelaskannya, Australian masih ada 7 flight yang terdiri dari 3 Arrival dari Perth, Sydney, Melbourne. Serta, 4 Departure : Perth, Sydney, Melbourne 2.

Diberitakan sebelumnya, bahwa Gubernur Bali telah mengeluarkan himbauan agar seluruh masyarakat Bali untuk tetap berada di rumah pada hari Ngembak Geni, hingga tiga hari ke depan. 

Hal ini sebagai upaya pencegahan yang paling efektif dengan cara membatasi aktifitas di luar rumah dan mengurangi interaksi dengan orang lain.

Untuk diketahui saat ini kasus Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 114 orang (tambahan 3 orang hari ini terdiri dari 3 orang WNI). Dari 114 sampel yang telah diuji, telah keluar hasil sampel 84 orang yaitu 75  orang negatif,   9 orang positif.

Bahwa saat Nyepi terdapat ada 3 orang PDP yang dinyatakan positif pada 25 Maret 2020, 1 orang WNA dan 2 orang WNI. Dengan demikian agar masyatakat di Bali tetap tenang dan menjaga kesehatan serta mengikuti himbauan pemerintah.Mot/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER