Pilkada 2020, DPP PDIP Pecat Kader Saling Fitnah Di Medsos

  • 14 Maret 2020
  • 13:40 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 1908 Pengunjung
istimewa

Denpasar, suaradewata  -DPP PDI Perjuangakan akan memecat  Dalam Pilkada 2020 ini, Kader PDI Perjuangan akan dipecat kalau saling fitnah di media sosial.

"Boleh mendukung kader tapi tak boleh menghina, menjelekkan apalagi dilakukan di media sosial kalau terjadi kita akan pecat," kata Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan,  Sukur Nababan di Rakerda  PDI Perjuangan Provinsi Bali bertema "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri, Berbasis Riset dan Inovasi Nasional" di ruang Rama Sinta Gread Inna Bali Beach Sanur, Denpasar, Sabtu,(14/3).

Menurut Nababan, segala sesuatu persoalan disampaikan dalam rapat. jika sudah ada keputusan jangan sampai keluar.

"Itulah disiplin kader," ucapnya.

Lebih jauh disampaikan dalam proses  demokrasi ini Ketua PAC bisa mendaftar sebagai Bupati ataupun melamar di kabupaten lain.

Namun yang menjadi persoalan adalah rekomendasi.

"Mengusulkan boleh, ngotot enggak boleh terlalu ngotot bisa kena pecat," katanya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada kawan kawan seperjuangan di PDI Perjuangan siapapun yang direkomendasikan nantinya didukung kompak.

"Yang menjadi tantangan saat ini adalah mempertahankan kemenangan, meraih gampang mempertahankan yang sulit," jelasnya.

Nababan juga meminta kepada kader PDI Perjuangan tetap menjadi kader yang fighter.

"Menang tujuan kita, yang menjadi musuh utama dalam kemenangan itu adalah diri kita sendiri," ujarnya

Menurutnya Bali merupakan hal yang khusus,  Bali adalah binaan maka mesti tetap solid didalam meraih kemenenagan.

Anak ranting mesti diperkuat, karena anak ranting merupakan garda terdepan   bersentuhan dengan masyarakat.

"Kepengurusan anak ranting mesti solid sehingga menjadi back up dalam pertarungan," jelasnya.

Pertarungan  Ketat di Karangasem, Koster : De Kalah, Harus Menang Kita

 DPD PDI Perjuangan Bali akan mengerahkan pasukan multinasional untuk memenangkan Pilkada Karangasem 2020.

" Survey di Karangasem masih bertarung ketat masih memungkinkan berebut, untuk di Karangasem akan saya all out, akan mengerahkan pasukan multi nasional guna memenangkan Pilkada  di Kabupaten Karangasem," kata Ketua DPD PDI Provinsi Bali, Wayan Koster dalam sambutanya di Rakerda  PDI Perjuangan Provinsi Bali bertema "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri, Berbasis Riset dan Inovasi Nasional" di ruang Rama Sinta Gread Inna Bali Beach Sanur, Denpasar, Sabtu,(14/3).

Jadi kabupaten yang tidak menyelenggarakan Pilkada nantinya membantu untuk kemenangan Pilkada Karangasem.

"Buleleng Gianyar Klungkung, pak Wagub, Pak Adi dan kader lainnya nanti akan turun memenangkan Pilkada Karangasem,de kalah harus menang kita," ujarnya

Selain Karangasem,  pengerahan kekuatan juga akan dilakukan pada beberapa Kabupaten yang  menyelengarakan Pilkada serentak 2020 di Bali.

"Badung walau survey tinggi, stamina mesti tetap dijaga," ungkapnya.

 Terpenting dalam perjuangan nanti untuk jajaran partai solid bergerak

"Jajaran partai harus solid bergerak tidak boleh neko-neko sangup bekerja keras dan bergotong royong," katanya.

Jika 6 Kabupaten Kota dapat direbut serta  Karangasem bisa berhasi direbut, pihaknya yakin pelaksanaan pola pembangunan semesta berencana di Bali akan dapat jalankan disemua kabupaten /kota. rls/utm


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER