Hilang Pasca Pamit Cari Rombengan, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas

  • 09 Maret 2020
  • 20:50 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1657 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Nyoman Sri Asih (57) warga Kelurahan Sukasada, Buleleng, ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, pada Senin (9/3/2020) sekitar pukul 08.00 wita. Sebelum ditemukan tewas, wanita paruh baya ini dikabarkan hilang selama 2 hari. Korban ditemukan tewas di dasar jurang dekat tepi sungai dengan jarak 1 kilometer dari rumahnya.

Informasi diterima, awalnya Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 11.00 wita korban pamitan kepada suaminya Nyoman Sucipta (69) untuk mencari rombengan (barang bekas). Sejak itu, korban Sri Asih tak kunjung pulang ke rumah. Suaminya bersama anaknya terus mencari keberadaan korban.

Dari informasi warga, korban sekitar pukul 17.00 wita sempat menyeberang jalan di depan warung jajan laklak di wilayah Sukasada menuju ke arah timur, namun tidak ada pergi kemana. Hingga malam korban tak pulang ke rumah. Akhirnya Minggu (8/3/2020) keluarga korban melapor ke Polsek Sukasada.

Pencarian dilakukan juga Minggu (8/3/2020) keluarga terhadap korban Sri Asih yang memang memiliki riwayat sakit epilepsi. Mereka mencari di pinggir sungai antara lingkungan Sukasada dan lingkungan Bakung, namun tidak ada hasil. Selanjutnya pada Senin (9/3/2020) jajaran Polsek Sukasada bersama Tim Pos SAR Buleleng lengkap dengan personil 9 orang langsung diterjunkan diuntuk melakukan pencarian.

Pada pukul 08.00 wita korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, di dasar jurang dengan kedalaman 5 meter persis di tepi sungai dengan ketinggian airnya selutut orang dewasa, yang berada di wilayah Sukasada. Selanjutnya, korban langsung dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan visum.

Kepala Pos SAR Buleleng, Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, pihaknya menerima laporan orang hilang pada Minggu (8/3/2020) malam. "Setelah koordinasi dengan keluarga korban, kami melakukan operasi mulai dari pukul 05.30 wita. Akhirnya kami temukan, dengan posisi telungkup. Memang korban punya riwayat sakit epilepsi. Tapi tidak ada yang melihat persis bagaimana korban jatuh," kata Hendri Gunawan.

Kapolsek Sukasada, Kompol Nyoman Landung menjelaskan, untuk dugaan sementara korban meninggal karena terseret arus air setelah penyakit epilepsinya kambuh. "Jasad langsung dibawa ke ruang jenazah RSUD Buleleng untuk dilakukan visum. Kini kami masih melakukan penyelidikan atas kasus ini," tandas Landung. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER