Tawarkan Produk Asli Bangli, Destinasi Wisata Bangli Dogen Diresmikan

  • 23 Februari 2020
  • 19:25 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2045 Pengunjung
suaradewata

Bangli,suaradewata.com - Destinasi wisata baru di Kabupaten Bangli terus bermunculan. Setelah objek wisata Bukit Cemeng diresmikan, kali ini giliran Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, meresmikan “Bangli Dogen” sebagai kawasan wisata di Desa Sidembunut, Kelurahan Cempaga, Bangli, Jumat (21/2/2020). Acara yang dipusatkan di halaman Vila Bangli Dogen juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten  Bangli, I Wayan Diar,  Anggota DPRD Dapil Bangli, Perwakilan Disparbud, Bendesa Adat SidemBunut, Kepala Lingkungan, Pokdarwis se-kecamatan Bangli dan Krama Desa Sidembunut.

Pemilik Bangli Dogen, Komang Alit menyebutkan “Bangli Dogen” adalah singkatan dari Domestic Geniune yang artinya asli buatan lokal dan benar benar lokal. Disebutkan, kata ini sudah di rumuskan dari enam tahun silam, dengan konsep I love Bangli. “Kita harap ke depan ada sinergi yang kuat antara semua pihak baik pelaku pariwisata Kepala lingkungan, pemerintah dan UKM-UKM yang ada di Kabupaten Bangli,”katanya.

Lanjut Komang Alit, selain konsep vila dengan nuansa alam yang benar benar masih asli, Bangli Dogen juga menyediakan porduk kerajinan asli Bangli yang mana produk tersebut akan di brandid sebagai asli kerajinan khas Bangli. Sehingga hal itu dapat membantu penjualan dari para pengerajin masyarakat yang ada di sekitar.  Disebutkan, untuk bisa mensinergikan atara pengerajin dan Bangli Dogen kami sangat butuh dukungan Pemerintah utamanya dinas terkait dari segi pembinaan kedepan termasuk juga membantu dalam promosi. “Harapan kami bagaimana keberadaan Bangli Dogen bisa berkembang dan UMKM yang ada di Bangli bisa menjadi satu sistem untuk maju bersama,” harapnya.

Dia meminta gar keberadaan dari Pokdarwis yang ada agar dapat dibuatkan sistem sehingga para kelompok sadar wisata ini bisa saling berkomunikasi satu sama lain untuk terus meningkatkan kualitas dari pariwisata itu sendiri. “Mudah mudahan Gema I Love Bangli ini menjadi pemacu dan penyemangat kita kedepannya dan interaksi ini menjadi kuat antara satu lingkungan dan lainnya menjadi semakin baik dan maju bersama sesuai dengan karakter dan potensi masing masing” harapnya.

Bendesa Desa Adat Sidembunut Ngakan Suartawan menambahkan keberadaan dari Bangli Dogen diharapkan akan mampu menjadi kebanggan dari Desa Sidembunut, tentu hal ini juga akan memberi dampak yang positif untuk kemajuan krama Desa yang nantinya juga akan menjadi maskot Sidembunut kedepan. Selanjutnya dengan diresmikannya "Bangli Dogen" tentu juga akan memberi peluang dan menyerap tenaga kerja bagi masyarakat dan pengerajin untuk bisa berkreatifitas menciptakan produk produk kerajinan yang menjadi ciri khas Bangli yang memang asli bangli sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga,”katanya.

Sementara Itu Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta sangat mengapresiasi atas keberanian dari pemilik Bangli Dogen. Sebab, untuk bisa menjadi sukses hal yang sangat penting adalah keberanian dalam mengambil keputusan. Apa yang telah dilakukan Komang Alit selaku pemilik Bangli Dogen adalah hal yang luar biasa, “Bangli Dogen” berasal dari dua kata Bangli dan Dogen dimana kata Dogen adalah singkatan dari domestik Genuine yang diartikan asli daerah Bangli. “Belakangan ini banyak bermunculan spot-sport baru baik itu berupa wisata selfi dan spiritual diantaranya Bukit Cemeng, Waterfall Gua Raja, terakhir adalah wisata hutan pinus. Artinya hal ini telah menunjukkan bagaimana masyarakat Bangli telah terbuka kesadarannya akan potensi yang dimiliki dan telah berani melakukan terobosan, berani mendeklarasikan bahwa kawasan ini akan dikembangkan menjadi kawasan pariwisata,”ucap Wabup Sedana Arta.

Kata Sedana Arta,  Bangli memiliki kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan. Namun, ditekankan kembali, dalam memanfaatkan ini jangan sampai merusak kelestarian alam itu sendiri. Kata dia, Pemerintah Kabupaten Bangli, merasa Bangga dan mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dibuat oleh Masyarakat Bangli, kedepan pemerintah akan semakin serius untuk memberikan rencana-rencana pengembangan pariwisata di Kabupaten Bangli ini dalam bentuk Blue Printnya sehingga kawan-kawan yang ada di Kabupaten Bangli bisa melihat dengan jelas bagaimana roadmap kedepan pariwisata Bangli ini seperti apa. “Kalaupun hal itu belum bisa diakomodir maka hal inilah yang harus digarap, yaitu memberi ruang para pelaku pariwisata Bangli utuk mengembangkan diri dengan koridor dan desain desain yang kita sepakati bersama” pungkasnya. ard/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER