Tiga Peserta Terbaik Calon Dirut PD Swatantra Dilakukan Fit and Proper Test

  • 14 Februari 2020
  • 20:05 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 1633 Pengunjung
suaradewata

Buleleng, suaradewata.com - Sebanyak tiga peserta peringkat teratas calon Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Swatantra, Jumat (14/2/2020) dilakukan fit and proper test oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana. Ini dilakukan untuk dapat menentukan kualitas para Dirut PD Swatantra, agar kedepan menjadi lebih baik dari sisi pengelolaan manajemen.

Ketiga peserta peringkat teratas yang dilakukan fit and proper test, yakni Nyoman Widiarsa asal Desa Kerobokan Kaje, Kecamatan Kuta Utara, Badung, kemudian Janarti asal Kelurahan Kendran, Buleleng, dan I Gede Bobi Suryanto, asal Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Fit and proper test ini dilangsungkan di rumah jabatan Bupati Buleleng.

Bupati Suradnyana mengatakan, dengan cara ini maka ia bisa mengetahui kemampuan para peserta dalam mengelola PD Swatantra. Sehingga, PD Swatantra nanti akan menjadi garda terdepan pengembangan usaha dibidang UKM dan yang lainnya. "Kedepan, PD Swatantra ditambah modalnya, tapi mereka harus bisa menjelaskan apa yang akan dibuat," ujar Suradnyana.

Selain pengembangan dibidang UKM, nantinya Dirut PD Swatantra juga harus mampu mengembangkan bidang pertanian dan peternakan. "Nantinya PD Swatantra harus mampu meliputi segala bidang usaha di Buleleng. Nanti mereka akan di-test semua, ini benar-benar detail," jelas Suradnyana.

Dalam waktu dekat ketiga peserta akan datang langsung ke PD Swatantra untuk menguasai data dan permasalahan yang ada di PD Swatantra. Ketiga peringkat teratas ini nantinya akan langsung turun kelapangan untuk mengetahui secara detail permasalahan termasuk cara penyelesainnya.

Harapannya, kualitas calon Dirut PD Swatantra akan bisa terlihat pada test terakhir. "Senin kami test lagi sekali, setelah melihat data-data PD Swatantra, berapa modal cash flow-nya dan seperti apa, apakah mereka mampu menganalisa untuk menyampaikan kondisi PD Swatantra," tandas Suradnyana. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER