Pemkab Karangasem Terima Penghargaan Partisipasi Aktif Penanggualan Bencana dari BNPB

  • 04 Februari 2020
  • 17:20 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 1758 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com - Pemerintah Kabupaten Karangasem menerima penghargaan  dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas partisipasi aktif dalam penanggulangan bencana tahun 2019. Penghargaan ini sendiri diberikan dalam acara rapat koordinasi nasional BNPB 2020 di Bogor (4/2/2020), dan penghargaan dari BNPB ini diserahkan langsung oleh Kepala  BNPB Letnan Jenderal Doni mordano  Kepada Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, dimana sebelum penghargaan tersebut diserahkan, Presiden RI Joko Widodo memberikan arahan kepada kepala daerah yang hadir dalam acara tersebut.

Sejumlah arahan yang disampaikan Presiden Jokowi diantaranya soal kejadian bencana yang akhir-akhir ini semakin meningkat. Peningkatan kebencanaan tersebut kata Presiden tidak terlepas dari beberapa faktor, seperti perubahan iklim. “Namun demikian, masih banyak bencana yang dapat dicegah dan dikurangi oleh kita semua. Tantangan yang masih dihadapi yaitu bagaimana kita menyikapi ancaman maupun bencana, sering tergagap dalam tahapan manajemen bencana, seperti menghadapi bencana, memperbaiki kerusakan infrastruktur,  penanganan penyintas atau pun saat pemulihan,” tegas Jokowi, dalam kesempatan tersebut.

Pada pembukaan Rakornas PB 2020 ini Presiden Jokowi menyampaikan beberapa poin perintah kepada pemerintah pusat dan daerah dalam penanggulangan bencana, diantaranya seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama, bersinergi untuk upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. Pemerintah daerah menurutnya perlu melakukan pengendalian tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana. Sigap terhadap potensi ancaman bahaya sesuai dengan karakteristik wilayah, baik geologi, vulkanologi, limbah, hidrometeorologi, biologi, pencemaran lingkungan.

Setiap gubernur, bupati dan walikota harus segera menyusun rencana kontinjensi termasuk penyediaan sarana dan prasarana kesiapsiagaan yang dapat betul-betul dilaksanakan semua pihak dan harus siap menangani bencana secara tuntas, dan penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif,  ‘Pentahelix’ yaitu kolaborasi antara unsur pemerintah, akademisi dan peneliti, dunia usaha, masyarakat, serta dukungan media massa untuk dapat menyampaikan pemberitaan kepada publik.

Ditegaskan pula, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus meningkatkan kepemimpinan dan pengembangan sumberdaya manusia yang handal dalam penanggulangan bencana, penataan kelembagaan yang mumpuni, termasuk program dan anggaran yang harus ditingkatkan sesuai prioritas RPJMN 2020-2024.

Sementara itu Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri usai menerima pengharagaan kemarin menyampaikan aspresiasinya atas penghargaan yang diperoleh BPBD Karangasem, untuk itu pihaknya selaku Pemerintah Kabupaten Karangasem, menghimbau kepada BPBD dan masyarakat Karangasem untuk lebih semangat dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, mengingat Kabupaten Karangasem merupakan daerah yang rawan terhadap kejadian bencana.

“Mari wujudkan Karangasem yang lebih tangguh dalam menghadapi dan mengantisaipasi bencana. Sekali lagi salam tangguh buat BPBD, para relawan, dan masyarakat Karangasem,” tutupnya. rls/nov/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER