Pasca Dicopot Mendadak Sebagai Ketua Fraksi PDIP, Begini Sikap Ketut Suastika

  • 16 Januari 2020
  • 20:50 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 2348 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com –Meski dijatuhi sanksi dicopot secara mendadak oleh induk partainya sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPRD Bangli, I Ketut Suastika tetap mengaku tidak kecewa. Sebaliknya, sikap ksatria tetap ditunjukkan politisi asal desa Peninjoan, Tembuku ini, dengan menerima secara lapang dada putusan sanksi akibat terlambat masuk  15 menit saat Rakernas  PDIP di Jakarta beberapa waktu lalu.  “Saya tidak ada perasaan kecewa. Sebab, itu memang harus kita jalankan karena perintah partai. Saya siap menerima sanksi, siap salah dan siap segala-galanya buat partai. Termasuk penugasan dimana pun saya siap,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/1/2020).

Dengan sikapnya tersebut, pihaknya juga menyatakan bahwa DPC PDIP Bangli masih tetap solid. “Sampai saat ini, kita tetap solid bergerak.  Soal sanksi itu, kalau kita sudah tak disiplin ya kena sanksi,” ujar Suastika yang juga Bendahara DPC PDIP Bangli ini. Lebih lanjut, pihaknya juga mengaku tidak mempersoalkan kronologis dirinya hingga dijatuhi sanksi. “Yang pasti, apapun keputusan partai, termasuk sanksi apapun kita wajib mengamankan demi kewibawaan partai,” tegasnya.

Untuk diketahui, Ketut Suastika secara mengejutkan terkena sanksi pencopotan dari jabatanya sebagai Ketua Fraksi PDIP DPRD Bangli dari induk partainya karena melakukan pelanggaran yang relatif sepele. Yakni, berupa tindakan tak disiplin saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan (PDIP) yang diselenggarakan di JIExspo, Jakarta pada 10-12 Januari beberapa waktu lalu. Kronologisnya,  pada hari kedua pelaksanaan Rakernas, Suastika terlambat hanya 15 menit masuk arena Rakernas usai jam makan siang. Pemicunya, pada saat makan siang kelompok Ketut Suastika kekurangan konsumsi, sehingga harus mengambil langsung ke gedung serba guna yang jaraknya cukup jauh. Kemudian saat usai makan hendak kembali, ternyata sudah terlambat 15 menit. Diketahui juga yang terlambat saat itu tidak hanya Ketut Suastika, namun ada 30-an orang yang terlambat masuk arena Rakernas setelah waktu makan siang. Khusus kader dari Bali, ada delapan kader PDIP termasuk Suastika yang apes terkena sanksi langsung dari DPP tersebut. ard/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER