Bank Sampah Mulai Beroperasi, Berhasil Kumpulkan Puluhan Kilogram Sampah

  • 06 Desember 2019
  • 19:50 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 2811 Pengunjung
istimewa

Buleleng, suaradewata.com - Upaya Pemkab Buleleng dalam mengurangi sampah plastik terus dilakukan. Kali ini dengan dioperasikannya Bank Sampah SIMPATIK (Setda Inisiatif Mengurangi Sampah Plastik), pada hari perdana Jumat (6/12/2019) telah terkumpul puluhan kilogram (Kg) sampah plastik dan sampah kertas di wantilan Praja Winangun kantor Bupati Buleleng.

Antusiasme para pegawai Lingkup Setda Buleleng mengumpulkan sampah ini untuk mewujudkan program Bali Bebas Sampah Plastik. Hal imi terlihat usai pelaksanaan apel krida, para pegawai mulai dari pejabat hingga staf beramai-ramai mengumpulkan sampah plastik di bagiannya masing-masing.

Direktur Utama Bank Sampah yang juga Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Buleleng, Made Suriani mengatakan, sejak dikeluarkannya Keputusan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng No. 400/431/KPTS.D/DLH/2019 tanggal 12 November 2019 lalu Tentang Penetapan Bank Sampah Unit Setda Kabupaten Buleleng, para pegawai sudah berinisiatif untuk mengumpulkan botol plastik.

Bukan itu saja, bahkan mereka juga mengumpulkan kantung plastik, dan kertas bekas yang tidak digunakan lagi pada ruangannya masing-masing. "Ada beberapa pegawai yang saya lihat, ada yang membawa dari rumahnya untuk digabung dan ditimbang bersama di Bank Sampah," ujar Suriani.

Seperti yang sudah disepakati bersama, bahwasannya pemilihan sampah plastik dimulai dari masing-masing Bagian. Sampah dipisahkan menjadi tiga jenis, yakni sampah plastik bentukan (botol), lembaran (kantung plastik) dan sampah kertas. "Di hari perdana telah dilakukan penimbangan, terkumpul 47 kilogram lebih sampah bentukan, 9 kilogram lebih sampah lembaran, 33 kilogram sampah kertas," ungkap Suriani.

Pengumpulan sampah plastik dan kertas ini dilakukan setiap hari Jumat di halaman belakang Wantilan Praja Wianangun. Harga satuan masing-masing jenis sampah yaitu, sampah bentukan Rp1.000/Kg, sampah lembaran Rp300/Kg, dan sampah kertas/kardus Rp500/Kg.

Suriani berharap, agat para pegawai bisa lebih banyak membawa sampah plastik ataupun kertas untuk ditabung di Bank Sampah SIMPATIK Setda Buleleng. "Total nominalnya dicatat dalam buku tabungan masing-masing Bagian setelah penimbangan. Setelah proses pencatatan, sampah diambil dan dibawa pengepul. Ini sebagai kontribusi dalam mengurangi sampah plastik dan juga timbunan sampah plastik di TPA," tandas Suriani. rik/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER