Kejar Target PAD, TAPD Bentuk Empat Pokja

  • 29 November 2019
  • 13:15 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 1713 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tabanan tahun 2020 yang ditarget Rp 450 miliar, TAPD Tabanan membentuk empat Pokja yang bertugas menjadi nahkoda atas program kerja yang dibuat dengan harapan PAD Tabanan bisa meningkat.

Empat Pokja itu diantaranya yakni Pokja I, bertugas untuk optimalisasi Pendapatan Daerah lain-lain, Pokja II bertugas di Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pokja III bertugas di retribusi dan DTW dan Pokja IV bertugas membuat inovasi baru bertujuan meningkatkan PAD untuk Tabanan.

Kepala Bapelitbang Tabanan Ida Bagus Wiratmaja menyampaikan jika Pokja yang dibuat ini memiliji tugas membuat program kerja untuk mengoptimalkan pajak di masing-masing tufoksi yang sudah direncanakan. Dalam satu Pokja akan ada anggota 3 orang terdiri dari kabid dan sekertaris dari instansi penghasil.

Terebih dalam pembentukan tim ini telah diusulkan anggaran sebesar Rp 44 miliar karena Pokja inovasi ini memerlukan anggaran besar. Hanya saja Pokja Inovasi boleh tidak dilakukan karena yang wajib adalah Pokja 1, 2 dan 3. “Tim Pokja per 1 Desember sudah mulai bergerak,” ujarnya.

Selama ini dalam meningkatkan PAD memang selalu difokuskan di Badan Keuangan Daerah (Bakeuda). Mengingat tugas Bakeuda telah banyak mulai dari perbendaharaan, hibah dan lain-lain yang menyebabkan tidak fokus, maka tim Pokja ini dibentuk. Bahkan ada pula faktor penghambat dalam peningkatan PAD salah satunya belum adanya peraturan tentang ijin mendirikan bangunan reklame.

Pokja ini akan bekerja pararel. Dimana pada hari tertentu akan ada evaluasi sehingga ada semacam kompotesi di setiap pokja. Hanya saja yang di pokja inovasi memang agak unik. Sebab pekerjaan tidak sama dengan Pokja I, 2, dan 3 yang pekerjaan biasa dan seluruh Indonesia mengerjakan. Beda dengan Pokja inovasi yang mana harus menemukan suatu baru yang dikerjakan.

Meskipun demikian pihaknya mengakui jika seluruh Pokja bekerja maksimal dan seluruh langkah dijalankan bahkan inovasi yang diciptakan berjalan pendapatan 1 triliun itu bukanlan hal mustahil. “Kami sangat optimis jika Pokja bekerja maksimal dan inovasi berjalan tahun 2021 angka 1 triliun bisa tercapai. Namun untuk di tahun 2020 angka lima ratusan bisa dicapai,” pungkasnya.

Terkait inovasi tersebut Sekretaris Pansus Pendapatan I Putu Eka Putra Nurcahyadi mengaku inovasi Pokja itu sangat progres. Hanya saja dia meminta seluruh bergerak dan tidak hanya sekedar menjadi dokumen akademis. “Kalau dibentuk menjadi empat Pokja ini maka akan nyambung dengan pansus kedepan, sehingga pansus akan ikut mengawasi,” ungkapnya.

Sedangkan Ketua DPRD Tabanan Made Dirga meminta seluruh eksekutif dan legislatif bersinergi mengoptimalkan PAD. Bahkan rencana yang akan dikerjakan diminta mensosialisasikan ke masyarakat. “Saya mohon dengan hormat sosialisasi sangat wajib agar masyarakat mengetahui,” tegas Dirga. ayu/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER