Serah Terima Aset, Jembrana Siap Manfaatkan Fungsi ACJN Rambutsiwi

  • 20 November 2019
  • 00:00 WITA
  • Jembrana
  • Dibaca: 1632 Pengunjung
istimewa

Jembrana, suaradewata.com-Setelah lama mangkrak, akhirnya  Anjungan Cerdas Jalan Nasional (ACJN) Rambutsiwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana akan segera dimanfaatkan oleh Pemerintah Gumi Makepung Jembrana.

Bahkan, untuk pemanfaatan ACJN tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana I Made Sudiada didampingi Asisten I Pemerintahan I Nengah Ledang menghadiri penandatanganan berita serah terima barang milik negara (BMN) dalam rangka penggunaan  sementara aset Anjungan Cerdas Rambut Siwi antara BPIW Kementrian PUPR dengan pemerintah Kabupaten Jembrana, Rabu (20/11) bertempat di Hotel Swiss Belhotel Tuban. Penandatanganan berita dilakukan sekda Jembrana I Made Sudiada dengan Kepala BPIW (Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah) Kementrian PUPR Hadi Sucahyono .

Membacakan samabutan Bupati Artha, sekda I Made Sudiada mengatakan  sesuai dengan perencanaan awal pembangunan fasilitas umum anjungan cerdas memiliki fungsi utama sebagai rest area terpadu, tapi juga dimanfaatkan sebagai pusat inkubasi bisnis umkm, kuliner dan juga sebagai pusat informasi pariwisata Bali pada umumnya dan Kabupaten Jembrana pada khususnya. Melihat dari fungsi Anjungan cerdas ini menjadikan kami sangat antusias dalam mendukung terwujudnya fasilitas ini dikabupaten Jembrana yang selama ini hanya menjadi pelintasan transportasi darat dari dan keluar Bali. “Selanjutnya dengan dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima penggunaan sementara aset anjungan cerdas Rambut Siwi ini, saya berharap pemanfaatan anjungan cerdas sebagaimana fungsinya dapat terlaksanakan dengan baik, mengingat anjungan cerdas selain sebagai sarana edukasi yang memuat informasi pariwisata di Bali juga sebagai sarana untuk mendukung ekonomi serta hiburan/budaya sehingga sangat tepat dimanfaatkan sebagai ruang pertunjukan. Seperti dalam waktu dekat ini tanggal 28-30 November 2019 , selama 3 hari penuh akan dilangsungkan festival jegog dengan jumlah kelompok 50 (seke jegog),” ungkapnya

Sementara Kepala BPIW Kementrian PUPR Hadi Sucahyono dalam sambutan menyampaikan saat ini kementrian PUPR membangun 5 destinasi  parawisata sebagai skla prioritas diantaranya danau toba, borobudur, mandalika, Labuan bajo dan likupang.  Anjungan cerdas yang di Kabupaten Jembrana ini menjadi percontohan, jika di jembrana sukses dalam pemanfaatan anjungan cerdas ini, maka di ke-5 destinasi tersebut akan dibuat juga seperti di kabupaten Jembrana. “Saya berharap dengan adanya anjungan cerdas Rambut Siwi bisa dapat menjadi contoh, karena  kedepan jika anjungan cerdas yang ada di kabupaten Jembrana berhasil dalam segi pemanfaatan dan terlaksana sesuai fungsinya, melalui Kementrian PUPR akan membangun anjungan cerdas di wilayah lainnya. "Jadi mari bersama-sama kita  memanfaatkan aset anjungan cerdas Rambut Siwi dengan baik,  menjaga kwalitas bangunannya agar tetap terjaga, karena saat ini statusnya masih penggunaan sementara, dan masih progres untuk dihibahkan kepada pemerintah kabupaten Jembrana,” pungkasnya dep/nop


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER