Pilkada 2020, Golkar Masih Melakukan Lobi Politik, Suarsedana Siap Maju

  • 06 November 2019
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2546 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Selain nama-nama kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan dari PDIP, sejumlah nama yang masuk bursa juga berasal dari Partai Golkar, Nasdem hingga Gerindra.

Melihat perolehan kursi di DPRD Tabanan pada pemilu 2019 lalu, Partai Golkar dengan 5 kursi merupakan kunci untuk membentuk koalisi sehingga bisa mengusung calon untuk menjadi lawan dari PDIP.

Terkait hal tersebut Sekretaris DPD II Partai Golkar Tabanan, I Nyoman Suarsedana, memgaku jik saat ini partai masih melakukan lobby-lobby politik. "Partai masih melakukan lobi-lobi," tegasnya Selasa (5/11/2019).

Namun secara pribadi, selaku kader Partai Golkar yang sudah lama didunia politik, dirinya ingin Partai Golkar dapat mengusung calon sendiri. "Entah dengan cara apa, mungkin koalisi atau lainnya," imbuhnya.

Mengenai mama Suarsedana yang beberapa kali disebut masuk dalam kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Tabanan dari Partai Golkar selain Ketua DPD Golkar Tabanan Arya Budi Giri, dan Wakil Ketua DPRD Tabanan Ni Made Meliani, dirinya mengaku siap apabila ditugaskan oleh Partai. Karena memang memiliki keinginan untuk membawa perubahan bagi Tabanan 

Terlebih menurutnya perkembangan Tabanan cenderung stagnan. Dari potensi yang dimiliki Tabanan, semestinya Tabanan tidak seperti sekarang. Kata dia, Oligarki tidak bagus dalam NKRI dan dalam demokrasi. "Padahal pidato perdana Presiden Jokowi mengamanatkan kepada seluruh rakyat Indonesia, mendobrak rutinitas atau kemonotonan, berorientasi pada hasil bukan proses. Nah pidato perdana sang Presiden, ini lah yang menginspirasi saya sebagai masyarakat muda Indonesia Kabupaten Tabanan untuk tergerak, mendobrak kemonotonan di Kabupaten Tabanan," lanjutnya.

Politisi yang pernah duduk di kursi DPRD Tabanan pun mengaku melihat hasil kepemimpinan selama 20 tahun ini cenderung stagnan. "Jadi kalau memang ditugaskan partai saya siap," pungkasnya. ayu/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER