Bersaing, Adik Kandung Bupati Bangli dan Gede Mangun Ambil Formulir Calon Wakil Bupati di DPC PDIP B

  • 12 September 2019
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4512 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Hari pertama pembukaan pendaftaran dan penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli di DPC PDIP Kabupaten Bangli, dua tokoh masyarakat asal Kintamani mengambil formulir pendaftaran, Rabu (11/9). Kedua tokoh tersebut, yakni Kepala desa Bunutin, Kintamani I Made Subrata yang juga adik kandung Bupati Bangli Made Gianyar. Sedangkan satunya, seoarang pelaku pariwisata, putra desa Songan, Kintamani, I Gede Mangun  

Sesuai pantauan, mengawali pengambilan formulir pendaftaran sekitar pukul 14.00 wita awalnya, I Made Subrata tiba di Kantor Sekretariat DPC PDIP, jl. LC Uma Aya, Bangli. Menariknya, kedatangan Made Subrata diantar setidaknya ada 15 tokoh masyarakat kecamatan Kintamani dan kecamatan Bangli yang terdiri dari Perbekel dan bahkan tampak juga Anggota DPRD Bangli dari Fraksi PDIP, I Wayan Wirya.

Pada kesempatan itu, para tokoh masyarakat menyampaikan aspirasi dukungan dan kebulatan tekad agar Made Subrata bisa dipaketkan sebagai Calon Wakil Bupati ditandemkan dengan Ketua DPC PDIP Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta yang sebelumnya telah disepakati jajaran Pengurus DPC PDIP Bangli sebagai calon Bupati Bangli yang akan tarung dalam Pilkada tahun 2020 mendatang. Saking antusiasnya, calon paket Sang Nyoman Sedana Arta – I Made Subrata ini, oleh para pendukungnya tersebut bahkan telah dipersiapkan nama singkatannya menjadi Arta-Brata.

Saat itu, kedatangan belasan tokoh masyarakat ini diterima langsung oleh Ketua Tim Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli dari PDIP, I Nengah Sujiwa didampingi Dewa Suamba Adnyana dan salah seorang anggota lainnya. Made Diksa salah satu tokoh masyarakat asal desa Abang Batu Dinding, menegaskan kedatangan belasan tokoh masyarakat Kintamani dan Bangli ke Sekretariat DPC PDIP di jalan LC Uma Aya, Bangli setelah mengetahui adanya pembukaan penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangli dari media. “Kami datang secara mendadak setelah mengetahui adanya informasi pembukaan penjaringan dari media. Ini masih sifatnya perwakilan. Kami dari tokoh masyarakat Kintamani dan ada juga tokoh dari kecamatan Bangli datang untuk mengantarkan rekan kami Bapak Made Subrata mendaftar sebagai calon wakil Bupati dari PDIP,” sebut Diksa yang juga Mantan Ketua Forum Perbekel Kabupaten Bangli.

Hal yang sama juga disampaikan, Perbekel Desa Batu Kaang, I Nyoman Yudana. Bahkan kata Yudana, kedatangannya ini untuk menyampaikan kebulatan tekad mendaftarkan Made Subrata sebagai calon Wakil Bupati. Karena itu, meski sebelumnya diketahui bahwa hasil rapat DPC PDIP Bangli secara bulat mendukung paket Sedana Arta-Wayan Diar, tetap diharapkan satu paket yang nantinya diusung PDIP  yakni Arta-Brata. “Ini adalah aspirasi masyarakat kami. Nanti kita juga akan ketemu dengan Ketua DPC dan Struktur partai agar aspirasi kami bisa terserap. Tidak hanya sebatas pada saat pendaftaran ini saja supaya PDIP Bangli bisa menelorkan satu paket calon yakni Arta-Brata,” tegasnya.

Sementara Perbekel desa Belantih, Made Wiradana turut menegaskan untuk menjaga kebesaran partai PDIP, aspirasi para tokoh dan para Perbekel yang masih menjabat ini agar diperhatikan.  “Kalau memang ketua DPC PDIP Bangli belum sreg karena kehadiran kami masih sedikit. Kami pastikan siap untuk membawa masyarakat yang lebih besar. Ini demi kebesaran partai PDIP,” ungkapnya disambut aplous dari rekan-rekannya. Bahkan yang bersangkutan menyampaikan, jika aspirasi memaketkan Arta-Brata tersebut tidak didengarkan, pihaknya bahkan mengancam akan melakukan perlawanan ditingkat desa. “Sesuai hasil rembug dengan tokoh masyarakat kami, bapak Wayan Diar diharapkan supaya tetap menjadi Ketua DPRD Bangli. Sedangkan Made Subrata agar ditandemkan dengan Sang Nyoman Sedana Arta sebagai Wakil Bupati. Jika aspirasi kami tidak didengar, kami tentunya akan melakukan perlawanan ditingkat desa walaupun harus berhadapan dengan pak Diar,” bebernya.  

Disisi lain, Made Subrata yang dielu-elukan para pendukungnya bisa tandem dengan Sedana Arta mengaku menyerahkan sepenuhnya terhadap mekanisme di PDIP. “Saya mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bangli karena saya menghormati PDIP. Dalam hal ini, Ketua DPC. Saya tidak mau ujug-ujug jadi Calon Bupati, karena saya juga tahu etika politik,” ujar Perbekel  dua periode desa Bunutin, kintamani ini.  Tindak lanjut dari itu, mantan Ketua Ranting PDIP desa Bunutin Kintamni tahun 1999 ini juga memastikan bersama para pendukungnya akan melakukan pertemuan langsung dengan ketua DPC PDIP Sang Nyoman Sedana Arta untuk mengawal aspirasi yang telah disampaikan para tokoh masyarakat tersebut.

Sementara Ketua Tim Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDIP Bangli, Nengah Sujiwa memastikan semua aspirasi yang disampaikan para tokoh tersebut akan ditindalanjuti. Namun pihaknya kembali menekankan kewenangan penentuan paket pasangan Cabub/Cawabup Bangli berpulang pada rekomendasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sebagai pemegang hak prerogative. “Rekomendasi akhir berada ditangan Ibu Ketua Umum. Saya sebagai ketua tim tetap berharap siapa pun nantinya rekomendasi yang turun dari Ibu Megawati agar sama-sama dihormati dan dijalankan,” jelasnya. Lanjut Sujiwa, pihaknya kembali memastikan semua aspirasi para tokoh tersebut bisa diwujudkan. “Mudah-mudahan aspirasi ini bisa menjadi bahan pertimbangan, sehingga paket Asta-Brata bisa terwujud. Namun semuanya itu ada pada mekanisme dan keputusan ibu Ketua Umum. Mudah-mudahan bisa direkomendasikan, namun jika yang terjelek tidak sesuai keinginan, kami tetap harapkan para tokoh yang selama ini telah bersama-sama membesarkan partai  untuk tetap bersama mengawal paket yang diberikan rekomendasi tersebut,” ujar Sujiwa.

Selanjutnya setelah kepulangan para tokoh masyarakat Kintamani ini, berselang sekitar 30 menit kemudian pukul 16.00 wita, giliran tokoh masyarakat asal desa Songan, Kintamani, I Gede Mangun juga turut mengambil formulir pendaftaran.  Hanya saja, kedatangan Gede Mangun saat itu hanya diantar oleh tiga orang saja. Menariknya Gede Mangun yang seoarang  pelaku pariwisata ini, mengambil formulir pendaftaran  sebagai Calon Wakil Bupati Bangli untuk juga bisa tandem dengan Sang Nyoman Sedana Arta.  Menurut  Ketua Tim Penjaringan dan Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDIP, I Nengah Sujiwa, membenarkan kedatangan Gede Mangun untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai Calon Wakil Bupati Bangli. Pada saat itu, disebutkan, Gede Mangun juga menyatakan telah siap mengikuti semua mekanisme yang dilakukan di PDIP. “Apapun mekanisme yang ada di PDIP, bapak Gede Mangun sudah menyatakan siap mengikutinya. Termasuk tahapan-tahapannya seperti yang saya jelaskan sebelumnya, baik di DPC, DPD maupun DPP” bebernya.  Selain menyatakan kesiapanya, Gede Mangun saat itu juga menyampaikan aspirasi keinginannya untuk maju sebagai Wakil Bupati supaya bisa meningkatkan PAD Bangli dari sector pariwisata sesuai bidang yang ditekuninya selama ini. “Aspirasi yang beliau sampaikan selama ini, Bangli punya potensi besar terhadap pariwisata, beliau berkeinginan peningkatan PAD Bangli bisa dilakukan dari sector pariwisata,” pungkasnya. ard/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER