Jejaring Pokdarwis Tabanan Gelar Tabanan Resik Plastik 2019
- 11 Agustus 2019
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2132 Pengunjung
Tabanan, suaradewata.com - Jejaring Pokdarwis Kabupaten Tabanan menggelar Tabanan Resik Plastik 2019, Minggu (11/8) di areal Parkir Museum Subak Bali, Sanggulan, Tabanan.
Kegiatan itu diikuti oleh kurang lebih 1.200 orang peserta yang berasal dari dinas-dinas terkait yang ada di Pemerintahan Kabupaten, Polres Tabanan, Staff Kantor Camat Kediri, Jegeg Bagus Tabanan, PHRI Tabanan, Duta Hijau Bali, Pengelola Desa Wisata sekabupaten Tabanan, Forum Pelestari Budaya Tabanan, Yayasan Serason, Siswa kelas 12 SMA dan SMK Sekota Tabanan, Para Komunitas dan pemerhati Lingkungan seperti Trash Hero Indonesia, Bersih Bersih Bali, Bakti Ring Pertiwi Tabanan, Pangkung Cemara, Bantas Lestari, serta masyarakat Tabanan yang secara spontanitas.
Ketua Jejaring Pokdarwis Tabanan, Ketut Aryana menjelaskan bahwa Jejaring Pokdarwis Kabupaten Tabanan merupakan Induk Organisasi dari 18 Pokdarwis yang ada di Kabupaten Tabanan. Dan pada kesempatan ini, pihaknya menggelar kegiatan yang merupakan aksi nyata dari kebijakan dan program pemerintah Provinsi Bali dengan Visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali“, Peraturan Gubernur Bali Nomor 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai, dan wujud Nyata Pelaksanaan Sapta Pesona yang merupakan program kerja Kelompok Sadar Wisata, serta dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74.
"Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan kebersihan linkungan dari sampah yang dibuang sembarangan, mengembangkan semangat kerelawanan di kalangan masyarakat yang terlibat langsung dalam kegiatan ini untuk mencegah terjadinya tumpukan sampah lagi, membangun kesadaran warga akan kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta pentingnya berpartisipasi dalam pelestarian alam, menciptakan suasana yang nyaman dan siap untuk bisa dijadikan tempat berwisata oleh masyarakat, hinggamenarik perhatian media dan masyarakat local dalam rangka untuk kebersihan dan pelestarian lingkungan," ujarnya.
Selain melakukan aksi bersih-bersih berupa pemungutan sampah plastik di seputaran Museum Subak Bali, Taman Pahlawah Pancakatirta serta jalan-jalan utama di kota Tabanan, pihaknya juga mengedukasi para peserta akan pentingnya pengelolaan sampah dari hulu.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi “motor penggerak” bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan alam, dan juga objek yang akan dijadikan destinasi pariwisata kedepannya di Kabupaten Tabanan, dan juga sebagai wadah pertemuan dan kegiatan Jejaring Pokdarwis Kabupaten Tabanan, serta sebagai sebuah pengetahuan dan penyaluran kreatifitas," pungkasnya.ayu/nop
Komentar