Lomba Makanan di PKB, Upaya Lestarikan Makanan Khas Bali
- 23 Juni 2019
- 00:00 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 1876 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Lomba Makanan yang ditampilkan pada Kegiatan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke 41 di Lantai I Gedung Ksirarnawa Art Center Bali, Minggu, (23/06/2019), menyajikan makanan khas Bali. Lomba makanan tersebut bertujuan untuk melestarikan makanan tradisional khas Bali.
Kepala Bidang Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Ni Wayan Sulastriani mengatakan lomba tersebut diikuti oleh seluruh Kabupaten/kota se Bali. Adapun jenis makanan yang dilombakan itu yakni jajan laklak, jajan cerorot, tum ayam, jukut ares dan masak serba ikan. Dan untuk masak serba ikan tersebut tentu lebih tradisional Bali. Dimana dalam lomba tersebut sebagian besar diikuti oleh generasi muda dibawah binaan ibu PKK.
"Kenapa dilaksanakan di PKB karena kita ingin melestarikan makanan makanan kas Bali," ucap Sulastriani di Lantai I Gedung Ksirarnawa, Minggu, (23/06/2019).
Selain itu, makanan tradisional Bali dilombakan tersebut agar generasi muda dapat mengetahui makanan tradisional kita di Bali. Apalagi saat ini di Bali sudah mulai maraknya makanan modern. Untuk itu, lomba makanan tradisional ini dilombakan. Sehingga makanan tradisional Bali tetap lestari dan tidak punah.
"Ya mengantisipasi kepunahan makanan tradisional, maka dari itu kita awali mereka dari generasi muda dari remaja umur 16 tahun sampai 21 tahun," ujarnya.
Ia menerangkan, untuk makanan tradisional Bali juga sudah ada dijual di toko modern seperti di Cirkle K seluruh Bali. Dan juga menghimbau kepada toko modern lain untuk dapat menjual makanan tradisional Bali.
"Maka dari itulah, dari situ kita ingin tetap lestari makanan makanan tradisional kita dan dicintai oleh semua kalangan, itu yang kita harapkan," terangnya. ang/red
Komentar