Pasca Pengumuman KPU, Ini Kata PDIP dan Gerindra Tabanan

  • 22 Mei 2019
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2884 Pengunjung
istimewa

Tabanan, suaradewata.com -Pasca diumumkannya penetapan perolehan secara nasional oleh KPU RI pada subuh dini hari, Selasa, (21/05/2019). Ada beragam tanggapan baik dipusat hingga ke daerah. Di Tabanan misalnya, Ketua DPC Partai PDIP Tabanan I Komang Gede Sanjaya merasa bersyukur, sedangkan Ketua DPC Partai Gerindra, Ni Nengah Sri Labantari mengaku belum menerima hasil pengumuman tersebut.

Ketua DPC Partai PDIP Kabupaten Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengaku bersukur bahwa akhirnya pasangan 01 Jokowi Maruf bisa kembali terpilih. Dan berharap program nawa cita membangun dari pinggiran jilid 2 segera bisa terialisasi lagi. Selain itu juga ada dampak yang terjadi di Tabanan sendiri adalah salah satunya program PTSL program sertifikat untuk masyrakat, bantuan program pembangunan rumah sakit Nyitdah dan Program sumur bor gratis melalui kementriaan esdm Program infrastruktur.

"Ya bersyukur, akhirnya Pak Jokowi Maruf bisa terpilih kembali, banyak sekali maanfatnya dan dampaknya langsung pemerataan pembangunan di desa desa," ungkap Sanjaya.

Sementara, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Tabanan, Ni Nengah Sri Labantari mengatakan terkait penetapan perolehan secara Nasional oleh KPU RI yang dilakukan saat subuh dini hari Selasa, (21/05/2019), ia mengaku untuk di Daerah tidak ada masalah. Dan ia pun mengaku belum bisa menerima terhadap pengumuman tersebut.

"Intinya saya belum bisa menerima pengumuman tanggal 21 subuh itu, karena saya anggap belum resmi dari KPU, lagian kok diumumkan subuh subuh," ucap Labantari

Terkait hal itu, selaku Kader pengusung Paslon 02, ia pun masih menunggu pengumuman resmi dari KPU pada hari Rabu, (22/05/2019), karena sampai saat ini pihaknya belum mengetahui hasil resmi siapa pemenangnya.

"Kita kan belum tau hasil pastinya sebagai pemenangnya 01 atau 02, sesuai jadwal kan pengumuman resmi tanggal 22 Mei, kenapa bisa mendahului subuh subuh lagi, rasanya janggal," terangnya. ang/red

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER