MBC Community Road To Lapas Tabanan

  • 11 Januari 2019
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2574 Pengunjung
suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Tanggulangi narkoba, Komunitas Music Bali Community (MBC) road to Lapas Tabanan, Jumat, (11/01/2019). 

Ketua Panitia yang sekaligus Ketua Komunitas MBC, Angga Suastika mengatakan kegiatan road to Lapas Tabanan ini dilaksanakan guna mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba. Dimana kasus pidana tertinggi di Lapas Tabanan sendiri adalah kasus narkoba. Untuk itu, komunitas MBC mengajak para musisi band bersama-sama tanggulangi narkoba disertai penyuluhan tentang bahayanya narkoba terhadap diri kita masing-masing. Dan kegiatan ini mengambil tema "Upaya Nyata Tanggulangi Narkoba".

"Kegiatan ini adalah bentuk upaya nyata tanggulangi narkoba, dengan melalui musik kita edukasi generasi muda untuk membangun bangsa, karena narkoba sudah menjadi ancaman bagi kita semua, mari bersama sama jauhi narkoba," ucap Angga di Lapas Tabanan, (11/01/2019).

Penyuluh BNN Kabupaten Badung, Ni Luh Putu Sarti pada kesempatan tersebut mengatakan sesuai dengan tema pada hari ini, pihaknya berusaha memberikan informasi kepada warga yang dibina serta para musisi band yang hadir di Lapas Tabanan untuk menjauhi narkoba. Selain itu juga memberikan informasi agar kita menjadi kuat iman dan menjadi orang yang imun serta kebal. Bagaimana pun caranya agar tidak pernah sampai terjerumus terulang kembali sebagai penyalahgunaan narkoba. Ia pun memuji MBC Community yang telah menyelenggarakan kegiatan seperti ini, karena hal ini sangat luar biasa dan pihaknya dari BNN Kabupaten Badung sangat bangga kepada anak muda generasi kita seperti adik-adik ini yang terus bersinergi dengan BNN Badung yang selalu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang luar biasa seperti ini. Yang tentunya berharap hal ini sebagai contoh untuk generasi-generasi selanjutnya yang selalu mengatakan tidak pada narkoba dan katakan yes pada prestasi.

"Jadi kita sampaikan beberapa hal tentang jenis jenis narkotika yang beredar saat ini dan bagaimana dampak bahaya penyalahgunaan narkoba kita sampaikan, agar mereka tidak terlanjur mengulangi kesalahan keslahaannya lagi," ujar Putu Sarti.

Sementara dari Pihak Lapas Tabanan, Kasi Kasi Binadikgiatja, I Gusti Agus Putra Mahendra mengucapkan terima kasih dan apresiasi dengan kegiatan positif seperti ini. Karena ini memberi wawasan dan pengetahuan tentang dampak negatif narkoba serta memberikan hiburan dimana di Lapas Tabanan sangat haus dengan hiburan. "Terima kasih dari Komunitas sudah berkenan memberikan hiburan atau memberikan informasi tentang bahaya narkoba, dan kami berharap dikemudian hari band Jebezt mungkin dapat diikutkan pada kegiatan kegiatan di Komunitas MBC," ungkap Putra Mahendra.

Putra Mahendra pun menambahkan, bahwa dari jumlah kasus narkoba yang masuk ke Lapas Tabanan semakin banyak, karena kasusnya semakin meningkat dan kasus narkoba sendiri ada 57 orang saat ini. Dan untuk umur warga binaan dalam kasus narkoba ini rata-rata dari segala kalangan, mulai dari umur 20 sampai cukup dewasa.

"Harapan kami kepada musisi band agar dapat membawa pengaruh yang baik buat mereka, dan menjadi contoh buat mereka dapat berkarya dalam menyalurkan kegiatan positif, tidak hanya kumpul kumpul biasa tapi menyalurkan hoby melalui kesenian," imbuhnya. ang/rat

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER