Sempat Mengeluh Batuk, Jro Jangol Diaben Sebelum Kuningan

  • 28 Desember 2018
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 2277 Pengunjung
suaradewata

Denpasar, suaradewata.com- Meninggalnya mantan anggota DPRD Bali Komang Swastika alias Jro Jangol tidak kalah hebohnya saat penggrebekan di rumahnya di jalan Batanta terkait kasus narkoba.

Suasana duka masih menyelimuti kediaman almarhum Jro Jangol yang dikabarkan meninggal sekitar pukul 04.40 Wita pagi tadi, Jumat (28/12).

Jro Gde Putra yang merupakan ipar dari almarhum menyebut jika jenazah tiba di rumah duka pukul 08.00 Wita. Prosesi ngulapin (pembersihan) juga sudah dilakukan baik di rumah sakit Kasih Ibu juga di Ruang Danau Batur (D) Lapas Kerobokan.

Secara pasti pihak keluarga sama sekali tidak menyangka dan tidak mendapat pirasat apapun atas kepergian politisi partai Gerindra itu.

Kata Jro Gde Putra, dari Penampahan Galungan hingga kemarin di Manis Galungan, terlihat sangat ceria di besuk kedua istri dan anak-anaknya. "Alamarhum saat itu hanya batuk-batuk saja. Sempat becanda dan ngaku kalau lagi batuk sampai sesak," tuturnya di rumah duka.

Soal penyebab kematian dari pentolan ormas Baladika Bali itu, dikatakannya diduga masalah ganguan pernafasan. Karena sebelum di bawa ke rumah sakit, keluarga hanya mendengar kabar jika almarhum pingsan di sel akibat sesak nafas.

Untuk ptosesi upacara ngaben dikatakannya akan dilakukan upacara Ngaskara dan Ngajum pada 2 Januari 2019. Selanjutnya sehari sebelum perayaan Kuningan, pada 4 Januari dilakukan upacara mebersih lanjut ke setra untuk upacara Ngaben.

Almarhum sendiri meninggalkan tiga orang istri dan dua putra yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar. Istri pertamanya Ni Luh Ratna Dewi yang juga ikut di bui selama 12 tahun dalam Lapas Kerobokan belum bisa diketahui kondisi kedukaan yang dialaminya lantaran belum keluar ijin dari pihak Lapas Kerobokan untuk ijin besuk atas kepergian Jro Jangol.

Sementara itu pantauan di lokasi rumah duka, sejumlah pejaba dan rekan kerabat almarhum terus berdatangan. Nampak diantaranya Wakil Anggota Dewan DPRD Denpasar, Made Muliawan Arya begitu tiba di rumah duka Jalan Batanta nomor 70 itu langsung menuju bale dan membuka kain yang menutupi jazad dari rekan dan sahabatnya.

Almarhum dimata pria yang akrab disapa De'Gadjah itu sosok pekerja keras dan cerdas dalam berpolitik. Sebagai ketua DPC Gerindra Denpasar, De Gadjah mengaku sangat berbelasungkawa atas kepergian senior dari politisi Partai Gerindra yang akrab disapa Jro Jangol.mot/sar


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER