DPMPTSP Kabupaten Badung Raih Penghargaan Nasional Kategori Sangat Baik

  • 27 November 2018
  • 00:00 WITA
  • Nasional
  • Dibaca: 2747 Pengunjung
suaradewata

Jakarta, suaradewata.com - Kebijakan dan komitmen ekstra  Pemerintah Kabupaten Badung dalam meningkatkan mutu Pelayanan Publik dibawah kepemimpinan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta dan Wakil Bupati, I Ketut Suiasa mendapat apresiasi berupa Piagam Penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, Syafruddin bertempat di Balai Kartini Jakarta, Selasa (27/11/2018).

Penghargaan bergengsi dari Menteri PAN dan RB tersebut diberikan kepada Bupati Badung yang diterima oleh Wakil Bupati Badung sebagai Kepala Daerah yang berhasil membina penyelenggaraan pelayanan publik di daerah dengan kategori sangat baik. 

Penghargaan juga diberikan kepada tiga unit penyelenggara pelayanan publik di Kabupaten Badung yang berhasil meraih kategori sangat baik yaitu Dinas Penanaman Modal dan PTSP diterima  oleh I Made Agus Aryawan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil diterima oleh I Nyoman Soka dan RSUD Mangusada diterima oleh I Nyoman Gunarta. 

Keberhasilan Kabupaten Badung meraih empat penghargaan sekaligus dan semuanya dengan kategori sangat baik. Melalui tahapan penilaian dan evaluasi ketat yang dilakukan oleh Kementerian PAN dan RB secara daring (online) dan verifikasi faktual ke lapangan. Hanya 11 Kepala Daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Badung yang meraih penghargaan dengan kategori unit penyelenggara  pelayanan publik (OPD) ketiganya Sangat Baik. 

Saat dikonfirmasi, Agus Aryawan menyatakan penghargaan yang diraih tersebut merupakan wujud apresiasi Pemerintah Pusat kepada daerah yang dengan sungguh-sungguh melakukan penataan dan peningkatan kualitas pelayanan publik serta berbagai inovasi yang telah dibuat. Penghargaan yang telah diraih tersebut merupakan hasil kerja seluruh jajaran DPMPTSP dan Pembinaan Tim Pelayanan Publik Kabupaten Badung. 

"Penghargaan yang diterima bukanlah merupakan tujuan akhir bagi kami sebagai unit penyelengara pelayanan publik, justru yang paling penting adalah bagaimana masyarakat merasakan langsung kemudahan, kepastian dan keterbukaan sebagai penerima  pelayanan publik," ungkap Agus, Selasa, (27/11/2018).

Agus pun menyadari masih terdapat kekurangan dan kelemahan di berbagai aspek yang perlu dibenahi bersama-sama sampai masyarakat merasakan kepuasan terhadap pelayanan kami. "Oleh sebab itu saran dan masukan tetap kami perlukan guna meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan masyarakat," terangnya.ang/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER