Puncak Bulan Bakti Karang Taruna Provinsi Bali Digelar di Karangasem

  • 03 Oktober 2018
  • 00:00 WITA
  • Karangasem
  • Dibaca: 2547 Pengunjung
suaradewata

Karangasem, suaradewata.com- Puncak peringatan Hari Ulang Tahun Karang Taruna ke-58 tahun Provinsi Bali, digelar di Desa Bugbug, kecamatan Karangasem, Rabu (3/10), yang disertai dengan penyerahan bantuan kepada warga kurang mampu yang merupakan sumbangan dari pemerintah dan dunia usaha. Selain itu, puncak peringatan juga digelar penanaman pohon dan senam bersama. 

Ketua Karang taruna provinsi Bali, Ketut Rana, dalam kesempatan itu mengatakan, hari bulan bakti Karang Taruna 2018 mengambil tema, “Melalui bulan bakti Karang Taruna tingkatkan peranan generasi muda dalam menangangi penyandang sosial”. Selain itu, Bulan Bakti karang Taruna juga bertujuan untuk mempererat antara Karang Taruna dari tingkat desa, kecamatan bahkan provinsi Bali. Dikatanya, bulan bakti Karang Taruna hanya satu hari saja yang puncaknya digelar di wantilan desa adat Bugbug. "Kita gelar selama satu hari di Desa Bugbug," ujarnya. 

Rana juga mengatakan, peserta bulan bakti Karang Taruna melibatkan anggota Karang Taruna dari masing-masing kabupaten diseluruh Bali sebanyak  dua  orang, Provinsi 10 orang, Karang Taruna desa di kecamatan Karangasem 10 orang, dan seluruh Karang Taruna desa Bugbug. Dikatakannya bulan bakti Karang Taruna sebelum puncak acara digelar senam bersama,  penanaman pohon di pantai Bugbug, sumbangan sembako kepada penyandang kesejahteraan sosial yang merupakan sumbangan dari dunia usaha yang membantu kegiatan Karang Taruna. "Secara khusus, kami sampaikan apresiasi ke Bupati dalam membantu Karang Taruna," ucapnya.

Sementara itu Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri mengatakan, pelaksanaan bulan Bakti Karang Taruna sudah sesuai yang diingikan. Menurutnya Karang Taruna sebagai wadah generasi muda, hendaknya tetap bekerja dibidang usaha kesejahtaraan sosial. Bersama pemerintah dan komponen masyarakat dalam menanggulangi permasalaham kesekahteran sosial merupakan tugas bersama. "Pengembangan potensi generasi muda di lingkunganya, Kemitraan antara pemerintah dan unsur masyarakat tentu sangat diperlukan," kata Mas Sumatri. 

Bupati juga berharap stigma Kabupaten Karangasem yang merupakan kabupaten termiskin di Bali harus dihilangkan. Karangasem sebagai huluning Bali, dengan Tagline Karangasem The spirit Of Bali, harus mampu keluar dari citra itu. Tentunya, pemerintah kabupaten tidak bisa bekerja sendiri jika tanpa didukung oleh kalangan generasi muda. "Mari kita kubur dalam-dalam citra itu, tentu diperlukan peranan generasi muda," pungkas Bupati. nov/rls/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER