Awas, Aksi Keprok Kaca Mobil Terjadi di Bangli

  • 01 Juni 2018
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 5105 Pengunjung
suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Nasib naas dialami I Gede Widiarta (32), asal desa Batur Selatan, Kintamani, Bangli saat Umanis Galungan, Kamis (31/5/2018). Pasalnya, saat makan  disebuah rumah makan di LC Uma Aya, Bangli, mobil korban yang diparkir di depan rumah makan tersebut justru menjadi sasaran pelaku pencurian dengan modus keprok kaca. Akibat kejadian tersebut, korban kehilangan tas yang berisi uang tunai mencapai belasan juta rupiah.

Sesuai informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula pada Kamis kemarin, sekitar pukul 09.00 wita, korban berangkat dari rumahnya desa Batur selatan Kec Kintamani menuju ke Bank BPD Cab Bangli, melakukan setoran dengan menggendarai Mobil double kabin Nisan Navara dengan nopol DK 333 TX . Selanjutnya, berselang beberapa menit korban lantas menuju ke Bank BRI Cabang Bangli yang lokasinya tak jauh dengan BPD Bangli untuk menabung dan mobilnya diparkir dihalaman parkir kantor BRI.

Setelah itu korban keluar Bank BRI menuju rumah makan Alifia di Jalan LC Uma Aya. Saat itu, korban memarkir mobilnya di sebelah barat jalan dengan posisi mobil menghadap utara dan korban langsung memesan makanan bersama anaknya, Saat di tinggal makan korban meninggalkan tas didalam mobil yang berisi, uang sebanyak Rp 11.000.000, Buku Tabungan, Cek Kosong dan Dokumen serta Surat Penting lainnya.

Kemungkinan saat itulah, pelaku yang diduga telah mengintai gerak-gerik korban sejak awal melakukan aksinya, mengkeprok kaca mobil korban dan langsung membawa kabur barang berharga korban. Sedangkan korban sendiri baru sadar, mobilnya telah dikeprok usai makan saat hendak menuju mobilnya. Namun belum sempat naik ke mobil, korban justru sudah mendapati kaca mobil belakang sudah pecah dan tas berisi uang Rp 11.000 000 sudah raib dan selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bangli.

Kasubag Humas Polres Bangli, AKP. Sulhadi saat dikonfirmasi Jumat (01/06/2018), membenarkan adanya laporan kasus pencurian dengan modus keprok kaca mobil tersebut. “Petugas sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” tegasnya. Dari hasil olah TKP tersebut, disampaikan, kuat dugaan pelaku sudah mengincar korban sejak awal perjalannya dari bank. “Kemungkinan gerak-gerik korban sudah diawasi pelaku sejak awal. Karena itu, saat korban lengah pelaku langsung beraksi,” jelasnya. Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak meninggalkan barang berharganya didalam mobil. “Pelaku masih lidik. Semoga lekas bisa kita ungkap,” pungkasnya. ard/rat


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER