Pura-pura Belanja, Embat Tas Milik Pedagang Sate

  • 31 Mei 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 3673 Pengunjung
suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com – Ni Ketut Wangi seorang pedagang sate langunan (ikan laut) di Pantai Lebih, Gianyar, bernasib apes. Tas berisi uang dan barang berharga lainnya hilang diembat orang tak dikenal yang berpura-pura membeli luluh (adonan) sate di warung lesehan miliknya, Rabu (31/5).

Kronologis kejadian yang diterangkan korban mengatakan, pada hari Rabu siang kira-kira pukul 11.00 wita, ada seorang pria mengendarai sepeda motor datang hendak membeli luluh sate languan. Korban kemudian menyuruh karyawannya untuk melayani orang tersebut. Sedangkan korban duduk membersihkan bahan bumbu yang akan digunakan untuk membuat bahan sate. Ketika karyawan korban kembali membawa adonan sate yang dipesan ternyata orang tersebut sudah tidak ada.

Selang beberapa waktu kemudian datang pembeli lainnya berbelanja, saat akan mengambil uang di tas untuk mengambil uang kembalian, korban kaget karena tas miliknya yang ditaruh diatas freezer sudah raib. Di dalam tas tersebut berisi uang tunai Rp. 11 juta, kartu bunga deposito dan buku tabungan LPD Desa Lebih, 1 buah HP merk Oppo dan surat-surat lainnya. “Ketika orang yang tidak jadi membeli itu ada di warung, saya tidak memperhatikan kemana perginya,” terang Wangi ditemani anaknya saat melapor di Polsek Gianyar, Rabu (31/5).

Kasubag Humas Polres Gianyar AKP Ketut Alit Sudarsana saat dikonfirmasi memebenarkan kejadian pencurian tas milik pedagang sate tersebut. Akibatnya, korban mengalami kerugian sekitar Rp. 12 juta. “Kasus masih diselidiki tim dari Unit Reskrim Polres Gianyar,” katanya. gus/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER