Diduga Korsleting, Warung Di Pasar Dauh Pala Terbakar
- 24 Maret 2017
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 4645 Pengunjung
Tabanan, www.suaradewata.com - Diduga korsleting, sebuah warung di Pasar Dauh Pala Kecamatan Tabanan terbakar sekitar pukul 13.10 wita, Jumat, (24/03/2017). Akibatnya isi dalam warung terbakar dan membuat gempar warga.
Dari pantauan di lapangan tampak masyarakat dan beberapa unit mobil pemadam kebakaran dibantu warga berusaha melakukan pemadaman api. Tidak hanya itu, Jajaran BPBD dengan PMI Kabupaten Tabanan juga hadir ke lokasi kejadian tersebut.
Pemilik warung Ni wayan Sarniti, 55 asli banjar Yeh Kayu Desa Mundeh Selemadeg tanpak shock melihat warungnya terbakar. Dia menuturkan saat kejadian warungnya dalam kondisi tertutup. Dia mengaku menutup warung tersebut sekitar pukul 12.00 wita lantaran mau pulang kerumahnya. Dalam perjalanan dirinya ditelpon sama temannya bahwa warungnya terbakar dan kembali menuju warung. Dengan kaget dirinya melihat warung tersebut sudah dilalap si jago merah. "Tadi saya tutup jam 12 sebelum kebakaran, pas pulang saya baru tahu ada kebakaran karena ditelpon sama teman, untuk kerugian saya belum tahu," ucap Sarniti.
Sementara itu, Kabid Pemadam Kebakaran I Ketut Suardi saat dilokasi kejadian mengatakan untuk penyebab kebakaran tersebut diperkirakan korsleting listrik. Dan pihaknya sudah menerjunkan 4 mobil pemadam kebakaran. "Tadi kejadiannya jam 13.10 wita, diduga korsleting, api sudah padam tinggal pendinginan saja," ucap Suardi.
Dipihak lain Kapolsek Kota Tabanan, Kompol Rahmawaty Ismail tampak sibuk memantau pemadaman api di lokasi. Bahkan untuk ke lokasi Kapolsek meminjam motor warga, karena kondisi macet. “Tadi kebetulan macet, mobil saya taruh diujung sana dan ini pakai motor warga ke lokasi,” ucapnya. Terkait kebakaran tersebut, kata dia pihaknya belum berani memastikan apa penyebabnya, namun dugaan sementara karena korsleting listrik. “Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara karena korsleting listrik pada cuk kulkas yang ada diwarung tersebut yang kemudian menimbulkan percikan api dan membakar barang barang didalamanya,” ucap Rahmawaty. Ang/gin
Komentar