Air PDAM Mati, Warga Pangkung Mandi Pakai Air Galon

  • 20 Maret 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 5571 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, www.suaradewata.com - Air PDAM Tabanan sejak Minggu, (19/03/2017) tidak mengalir alias mati  di kawasan Jalan Kresna Banjar Pangkung Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan. Bahkan hingga Senin, (20/03/2017), air PDAM juga belum mengalir. Kondisi itu dikeluhkan warga di wilayah tersebut, bahkan mereka mengaku mandi terpaksa menggunakan air gallon.

Salah satu warga di Jalan Kresna Banjar Pangkung Putu Sutarmini, 33 mengeluhkan air PDAM yang belum mengalir sejak hari Minggu, (19/03/2017), hingga Senin, (20/03/2017). Bahkan dirinya mengaku sempat menggunakan air galon isi ulang untuk mandi. "PDAMnya mati dari kemarin full gak hidup hidup dari pagi sampai sekarang, apalagi sekarang saya mandi pakai air galon, kalau dihidupin krannya angin yang keluar," ucap Sutarmini.

Hal serupa diungkapan I Made Doni, 63 asal Banjar Pangkung. Dia juga mengeluhkan air PDAM tidak mengalir sejak 2 hari yang lalu. Kata Dia air PDAM pada hari Sabtu, (18/03/2017), terkadang mengalir dan terkadang tidak. Bahkan Minggu, (19/03/2017), sampai Senin, (20/03/2017), sudah tidak mengalir. "Banyak yang ngeluh, mandi pun ada yang sampai dipancoran yang ada di dekat sungai, saya sudah mandi pakai air yang ditaruh di ember cadangan, kasihan yang gak punya stok airnya," ucap Doni.

Kepala Desa Delod Peken I Gede Komang Restanwisnawa saat dikonfirmasi membenarkan ada warga yang mengeluh terkait air PDAM yang tidak mengalir sudah sejak Hari Minggu, (19/03/2017). Bahkan dirinya mengaku ada puluhan warga yang mengeluh terkait air PDAM yang tidak mengalir ke Banjar Pangkung dan Banjar Taman Sari. Dan dirinya belum mengetahui penyebab pastinya serta sangat menyayangkan dengan kondisi seperti ini. 

"Benar, kemarin satu hari full tidak hidup, apalagi sekarang kontek hari raya kebutuhan air sangat tinggi sekali, karena matinya pas kesibukan pas beraktifitas, anak sekolah, yang pergi ngantor, bahkan mereka kuatir menjelang hari raya Galungan, karena membutuhkan banyak air," ucap Restanwisnawa.

Dipihak lain Kabag Hubungan Langganan, IB Marjaya Wirata hal itu akibat uji coba pengalihan aliaran air dalam rangka mengatasi musim saat ini. “Iya memang kemarin kita ada uji coba pengalihan jalur dari Denbantas ke Tuakilang sehingga berpengaruh ke Bakisan dan Jalan Kresna, namun sekarang sudah kita kembalikan lagi dan harapan kita normal lagi,” ucapnya. Pihaknya menghimbau warga setempat bisa memaklumi hal itu, karena hal ini dalam rangka mengantisipasi situasi musim saat ini. “Itu hanya uji coba, dan hari ini tim kami sudah di kembalikan dan sudah di chek ke jalan kresna dan sudah ada yang mengalir, dan hanya nunggu normalisasi, kita harapkan hari ini bisa normal kembali,” beber Marjaya. Ang/gin


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER