Jaga Kebhinekaan, Raja Tabanan Teken Pernyataan

  • 15 Maret 2017
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 4588 Pengunjung
suaradewata

Tabanansuaradewata.com - Demi menjaga Kebhinekaan, Raja Tabanan Ida Tjokorda Anglurah Tabanan tanda tangani pernyataan dan komitment bersama elemen masyarakat Tabanan, Rabu, (15/03/2017). Dalam acara tersebut juga dihadiri seluruh tokoh umat Hindu, Islam, Kristen dan Buda yang ada di Kabupaten Tabanan.

Isi dari pernyataan Raja Tabanan Ida Tjokorda Anglurah Tabanan bersama elemen masyarakat Tabanan yang berkomitmen :

1. Tetap menjaga ajeg Bali dengan berpegang teguh pada Bhineka Tunggal Ika.

2. Menolak keras segala bentuk faham anti pancasila dan UUD 1945 serta menolak faham radikalisme dan terorisme.

3. Mendukung aparat kepolisian Resot Tabanan untuk melakukan tindakan dan langkah sesuai hukum dan perundang undangan yang berlaku. Terhadap pelaku fitnah yang dapat menimbulkan perpecahan dan konflik sara.

4. Tetap mempertahankan dan menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

5. Bertekad menjaga dan mewujudkan situasi kabupaten Tabanan yang kondusif aman dan damai.

6. Menolak segala bentuk kekerasan atas nama agama, kelompok, suku yang dapat memecah kerukunan umat beragama dan persatuan Bangsa.

Raja Tabanan yakni Ida Tjokorda Anglurah Tabanan, 64 asal Puri Agung Tabanan mengungkapkan pernyataan tersebut yang dihadiri dan disaksikan oleh seluruh umat di Tabanan. Adalah merupakan sebuah pertemuan untuk menyatukan seluruh umat beragama yang ada di Tabanan. Dan juga untuk kedepannya agar tidak ada keributan-keributan antar umat bergama yang  ada di Tabanan. Agar nantinya seluruh umat beragama di Tabanan menjadi keluarga yang erat. 

"Kita mengadakan pertemuan ini mudah mudahan Tabanan nantinya tetap ajeg dan sama sama bisa bersatu, semoga Tabanan tetap rukun dan damai," ungkap Tjokorda Anglurah.

Kapolres Tabanan AKBP Marsdianto mengatakan sesuai undangan dari Raja Tabanan dalam rangka menjaga situasi keamanan ketertiban masyarakat khususnya dalam kerukunan dan keharmonisan umat beragama. Ida Tjokorda Anglurah Tabanan mengundang para tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk hadir menyaksikan komitmennya. Untuk menjaga keajegan Bali dengan segala budaya dan tradisinya. Termasuk untuk menjaga kerukunan umat beragama khususnya dalam menghadapi hari Raya Nyepi ini. 

"Kami tentunya tidak bosan bosannya dari Polres untuk menghimbau para  tokoh agama dan tokoh masyarakat,  akan ancaman bahaya terorisme dan radikal ini, sehingga kita menghimbau kepada seluruh tokoh agama untuk bisa kepada umatnya untuk saling menjaga kerukunan beragama, kalau pun ada masalah itu diselesaikan secara dewasa, dengan tidak membawa bawa fanatisme yang sifatnya sempit," ucap AKBP Marsdianto.ang/aga


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER