Tinggalkan Rumah, Pekak Ditemukan Tewas Di Sawah
- 01 Maret 2017
- 00:00 WITA
- Tabanan
- Dibaca: 2653 Pengunjung
Tabanan, www.suaradewata.com - Tinggalkan rumah seorang kakek I Nengah Rugrug, 77 asal Banjar Subamia Bale Agung Desa Subamia, Kecamatan Tabanan ditemukan tewas di tengah sawah Subak Metaun, Banjar Subamia Bale Agung Desa Subamia, Kecamatan Tabanan, Selasa, (28/02/2017). Pekak tersebut tewas diduga memiliki riwayat penyakit hipertensi dan sudah tiga kali pernah pingsan di tempat yang sama.
Informasi yang berhasil dihimpun, sekitar pukul 10.30 wita diketahui korban I Nengah Rugrug meninggalkan rumah. Hingga Sore tidak ada kabar selanjutnya pihak keluarga melakukan pencarian. Sekitar pukul 18.00 wita Nengah Sandika, 54 dan Wayan Suandia, 55 asal Banjar Subamia Bale Agung Desa Subamia, Kecamatan Tabanan pulang dari bekerja. Dan mendengar berita bahwa pekak tersebut belum kembali. Kemudian Sandika bersama Suandia berinisiatif untuk melakukan pencarian. Dari sepengetahuan mereka, pekak tersebut sering pergi ke sawah Subak Metahun.
Akhirnya mereka kemudian berpencar melakukan pencarian sekitar pukul 18.30 wita. Mereka pun menemukan pekak tersebut dalam keadaan terlentang kepala menghadap ke selatan di sawah milik I Made Siki Ardino, 60 Banjar Pegok Sesetan. Yang di Sakap oleh I Wayan Niti, 60 Asal Banjar Subamia Bale Agung Desa Subamia, Kecamatan Tabanan. Pekak tersebut dalam kondisi menggunakan baju kemeja kotak-kotak warna biru, Celana pendek warna hitam, tidak pakai alas kaki dan sudah meninggal dunia di tempat.
Kapolsek Tabanan Kompol Rahmawaty Ismail saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pekak tersebut memang memiliki riwayat penyakit hipertensi. Dan pekak tersebut sudah tiga kali pernah pingsan di tempat yang sama (TKP). "Ya benar, korban punya riwayat sakit hipertensi dan umurnya sudah tua, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, pihak keluarga korban menyampaikan tidak keberatan dan mengiklhasan kematiannya," ucap Kompol Rahmawaty.Ang/gin
Komentar