Aksi Lihai Pembobol ATM Tipu Korban dan Modifikasi Mesin ATM

  • 23 Februari 2017
  • 00:00 WITA
  • Gianyar
  • Dibaca: 5079 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com - Pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) beraksi di box ATM yang berada di areal SPBU Buruan, Jalan By Pass Dharma Giri, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Rabu (22/2). Dengan lihai pelaku memanfaatkan kartu ATM milik nasabah korban Ni Kadek Rajinawati (35)  warga Banjar Anggarkasih, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar yang tanpa sadar telah ditipu.
 
Informasi yang terhimpun sekitar pukul 09.20 wita korban hendak menarik uang diATM areal SPBU Buruan. Namun saat hendak memasukan kartu ATM miliknya tidak bisa. Sehingga korban keluar, kemudian datang seorang laki-laki tak dikenal dan langsung masuk ke dalam ruang ATM. Laki-laki tersebut menghampiri korban sempat diajak berbicara, “Kartu saya bisa masuk bu,”. Laki-Laki tersebut menawarkan bantuan kepada korban untuk memasukan kartu ATM milik korban.
 
Korban menerima tawaran tersebut, akhirnya kedua masuk ke dalam ruang ATM. Laki-Laki tersebut kemudian memasukan kartu ATM, hanya saja tidak bisa melakukan transaksi. Laki-laki tersebut kemudian keluar, namun korban masih didalam. Selanjutnya datang laki-laki lain yang langsung masuk kedalam ruang ATM. Laki-laki tersebut memberitahukan korban untuk memasukan nomor PIN. Jika tidak bisa transaksi langsung dibatalkan (cancel) dan mengganti PIN baru.
 
Kemudian laki-laki tersebut langsung keluar dari ruang ATM begitu juga dengan korban, namun kartu ATM masih didalam mesin. Korban meminta tolong kepada teman yang kebetulan ada diluar untuk menunggu kartu ATM yang masih ada dalam mesin, sementara korban segera pergi ke kantor BRI. Selang 20 menit korban menerima pesan SMS Banking bahwa telah terjadi penarikan Rp 5 juta dengan penarikan sebanyak empat kali. Korban pun meminta pihak Bank untuk memblokir rekening, korban yang sadar ada yang membobol rekeningnya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Gianyar.
 
Sedangkan kasus pembobolan ATM di dua TKP yakni di salah satu exit shutter mini market Jalan Raya Teges, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud. Aksi pembobolan tersebut dengan cara mengganjal mesin ATM sehingga uang keluar tanpa mengurangi saldo. Akibat hal tersebut kerugian yang dialami Rp 13.850.000. Hal serupa juga terjadi di exit shutter mini market di Jalan Raya Andong, Ubud, dengan kerugian Rp 32.450.00. Kedua kejadian tersebut terjadi pada bulan Januari dan baru dilaporkan oleh pihak Bank, Selasa (21/2).
 
Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Marzel Doni saat dikonfirmasi terkait kejadian tersebut pihaknya masih melakukan penyelidikan. Selain itu sedang berkoodinasi dengan pihak Bank yang bersangkutan untuk mengambil rekaman CCTV. “Kami masih melakukan lidik, masih minta data rekaman,” ungkapnya.
 
Sementara kasus pembobolan di dua TKP wilayah Ubud baru dilaporkan karena pihak Bank baru mengetahui kalau ada yang tidak beres pada mesin ATM, dan saat dilakukan pengisian baru diketahui saldo tidak sesuai dengan jumlah penarikan, jelasnya. gus/ari

TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER