Penemuan Mayat di Tengah Laut, Diduga Nelayan Yang Hilang

  • 12 Februari 2017
  • 00:00 WITA
  • Buleleng
  • Dibaca: 4151 Pengunjung
suaradewata.com

Buleleng, suaradewata.com - Nelayan yang sedang melaut di perairan Buleleng, dibuat geger dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki berusia paruh baya, ditengah laut perairan Buleleng, pada Minggu (12/2/2017) siang. Sejumlah Tim SAR dibantu Satpol. Air Polres Buleleng dan Nelayan, melakukan pencarian terhadap mayat tersebut.

Mayat itu pertama kali dilihat oleh dua Nelayan asal Celuk Buluh, Lovina, bernama Komang Sugita dan Ketut Pari. Mereka saat itu, sedang melaut mencari ikan, di perairan Buleleng. Begitu ditengah laut, mereka langsung kaget lantaran melihat seseorang yang tertelungkup diatas rumpon.

"Ada sekitar jam 11 siang itu saya lihat. Awalnya, dari jauh saya lihat, setelah saya dekati ternyata itu mayat pakai celana jas hujan biru, gak pakai baju tertelungkup di rumpon, karena saya takut, ya saya dengan adik saya (Ketut Pari) akhirnya kabur," kata Sugita, Minggu (12/2/2017) sore.

Ketut Pari juga mengaku, selain ia bersama Sugita melihat mayat tersebut, ada nelayan lainnya juga melihat. "Waktu saya lari takut, ketemu Nelayan dari Pemaron namanya Ardana dan dia ngecek juga, mayat juga dilihat," timpal Pari.

Nelayan yang berasal dari Pemaron, Made Ardana, membenarkan jika dirinya juga melihat mayat tersebut dalam kondisi tertelungkup dirumpon tengah laut. "Saat saya sedang memancing dekat rumpon, saya ketemu mayat. Setelah saya lihat dan memastikan itu mayat, langsung saya hidupkan mesin kapal karena takut, kebetulan juga saya mau pulang," ucap Ardana.

Sesampainya di darat, mereka menceritakan penemuan mayat tersebut. Tim SAR bersama Anggota Polisi Air Polres Buleleng menerima laporan, langsung melakukan evakuasi ke tangah laut, melalui jalur Pantai Indah untuk menyusuri perairan Buleleng, mencari mayat tersebut.

Sekitar pukul 17.00 wita, mayat tersebut akhirnya ditemukan dan langsung dilarikan ke RSUD Buleleng. Bahkan tampak juga keluarga korban, masih menunggu korban di ruang jenazah RSUD Buleleng. Meski begitu, pihak keluarga yang menunggu jenasah itu, enggan memberikan penjelasan.

Namun informasi yang diterima, jenasah itu diketahui bernama Sukarman, seorang Nelayan asal Banyuwangi yang sempat dikabarkan hilang saat melaut sejak Selasa (7/2/2017) lalu, diantara perairan Buleleng dan perairan Banyuwangi, yang memang masih dalam tahap pencarian.

Meski begitu pihak Kepolisian, hingga saat ini masih terus melakukan identifikasi terhadap kebenaran identitas jenasah tersebut. Sebab, kondisi jenasah korban saat ditemukan sudah dalam kondisi rusak, dan nyaris tak dikenali. rik/adi/ari


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER