Bali Interhash 2016 Eksplor Baturiti dan Margarana

  • 22 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2903 Pengunjung
suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Bali Interhash kembali digelar tahun 2016 ini. Setelah sebelumnya pernah digelar di Jakarta tahun 1982, di Bali tahun 1988, di Magelang tahun 2012, dan di China tahun 2014. Ya, Indonesia kembali dipercaya menggelar ajang akbar internasional Interhash. Tahun 2016 ini akhirnya Bali terpilih kembali menjadi tuan rumah kegiatan olahraga lintas alam ini. Olahraga lintas alam Interhash yang digelar setiap 2 tahun sekali ini, berupa mencari jejak non kompetisi yang menggabungkan olahraga lari, berjalan menyusuri sungai, naik gunung, dan kegiatan lainnya.

11 destinasi yang menjadi tempat Run Site Bali Interhash 2016, yaitu Bedugul, Pekarangan Baturiti (Tabanan), Margarana (Tabanan), Batulantang (Badung), Sangeh (Badung), Goa Gajah, Tampak Siring (Gianyar), Goa Lawah (Gianyar), Pantai Padang Padang (Semarapura), Pantai Pandawa (Uluwatu), Nusa Penida (Klungkung). Sedangkan dua lokasi Run Site yang juga diadakan pawai kesenian dan budaya adalah Red Dress Run di Sanur dan Ball Breaker Run di Lapangan Petang, Badung.

Khusus untuk wilayah Tabanan, Interhash memilih wilayah Baturiti (tanggal 21-22 Mei) dan Margarana (tanggal 22 Mei) untuk petualangan lintas alamnya. Karena kedua wilayah tersebut memiliki potensi alam yang sesuai dengan keinginan para hasher dunia. Kegiatan selama 2 hari di Tabanan tersebut dihadiri oleh 2.000 hasher baik dari Indonesia maupun hasher asing yang berasal dari 75 negara di dunia. Begitu tiba di Baturiti dan Margarana, hasher disambut oleh kesenian khas Tabanan yakni Kesenian Okokan. Hasher pun merasa terhibur dan tidak jarang mereka ikut menari mengikuti irama dari okokan tersebut bahkan berselfie ria.

Dalam kegiatan yang start pukul 13.00 wita tersebut, DTW Tanah Lot ikut berpartisipasi dalam sponsorship mendukung kegiatan promosi pariwisata Bali umumnya serta Kabupaten Tabanan khususnya yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tabanan.

“Kami sebagai pihak yang berhubungan dengan dunia pariwisata, selalu mendukung program pemerintah dalam mempromosikan pariwisata yang ada di Bali umumnya serta Kabupaten Tabanan khususnya. Dan dalam event Bali Interhash 2016 ini kami DTW Tanah Lot ikut berpartisipasi menyukseskan event tersebut”, kata Ketut Toya Adnyana selaku Manager Operasional DTW Tanah Lot. “Dalam event ini kami branding media promosi, salah satunya membagikan brosur kepada peserta. Tidak jarang mereka bertanya langsung tentang Tanah Lot, hal ini menunjukkan antusiame mereka terhadap Tanah Lot. Mudah-mudahan nantinya berdampak terhadap kunjungan wisatawan asing ke DTW Tanah Lot”, tambahnya mengakhiri pembicaraan.ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER