Ratusan Wisatawan Susuri Keindahan Tamansari Dan Tukad Melangit

  • 21 Mei 2016
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 4438 Pengunjung
suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Pelaksanaan Bali Interhash, yakni kegiatan wisata yang dipadukan dengan olahraga yang dikemas dengan lari lintas alam di Kabupaten Bangli berlangsung cukup semarak. Acara dipusatkan di depan Pura Kehen, Bangli, dibuka Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Sabtu, (21/05/2016). Hanya saja, wisatawan yang datang saat itu sebanyak 400  orang saja. Hal ini, meleset dari perkiraan yang disampaikan sehari sebelumnya oleh Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Bangli, Wayan Adnyana yang menyebutkan peserta yang datang ke Bangli sebanyak 500 orang.

Hal itu terungkap saat Kadisbudpar Bangli menyampaikan ucapan selamat datang kepada para peserta Bali Interhash. “Selamat datang saya ucapkan kepada para peserta Bali Interhash yang jumlahnya 400 orang yang telah datang ke Bangli,” ungkapnya singkat. Dimana peserta yang hadir, didominasi dari negara Malaysia, Australia, Eropa, Korea, Cina dan sejumlah negara lainnya.

Kebanyakan wisatawan yang datang adalah para pecinta alam. Karena itu, sesuai jalur yang telah disiapkan wisatawan dengan sukacita menyusuri wilayah dengan medan yang cukup terjal. Sesuai pantauan dilokasi, jalur yang disedikan panitia ada dua katagori, medium dan long. Untuk yang long, peserta memulai lari lintas alam dari Pura Kehen, melui jalan setapak dan turun dari Bukit Bangli. Selanjutnya, turun menyusuri bantaran Tukad Melangit tembus Jehem dan kembali lagi melalui jalur Tamansari, dan naik menuju Pura Hyang Ukir, Bukit Bangli serta turun kembali menuju Pura Kehen sebagai finishnya dengan jarak tempuh  tiga sampai empat jam.

Untuk menjaga keamanan peserta, sejumlah personil gabungan dari TNI/Polri diterjunkan disejumlah titik. Sementara itu, meski medan yang dilalui cukup menantang, namun bagi para wisatawan ini mengaku sangat senang dan happy melintasinya. “Medannya lumayan cantik dan menantang,” ungkap Jacky Cow peserta asal Malaysia. Karena itu, ditengah rute tersebut tak jarang peserta berhenti untuk sekadar mengabadikan  moment dan panorama alam yang indah nan asri itu yang ada disekitarnya. Kegiatan semakin semarak, saat pesert tiba areal Pura Hyang Ukir. Dimana saat itu, wisatawan sambil beristirahat dimanjakan dengan pementasan tari joged bumbung.   

Sementara Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta usai membuka start lari lintas alam itu mengaku pihaknya tetap bersyukur, Bangli telah dijadikan salah satu tempat pelaksanaan event berskala dunia ini. “Harapan saya, event ini bisa membangkitkan dunia pariwisata Bangli,” tegasnya. Pada kesempat tersebut, Wabub secara tersirat juga menyesalkan event ini tidak melalui kawasan Geopark Batur yang saat ini dalam proses penataan. “Event seperti ini saya harapkan juga tidak hanya berlangsung hari ini saja. Ini adalah awal. Event-event internasional kedepannya, mesti bisa kita buat juga,” sebutnya. Pihaknya optimis, dengan komitmen Pemkab Bangli pada tahun 2017, untuk menata seluruh destinasi wisata, khususnya Geoprak akan bisa memberikan harapan baru untuk perkembangan dunia pariwisata Bangli yang ujungnya juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Khusus untuk penataan Geopark Batur, kita betul-betul serius melakukan penataan. Sekarang desainnya akan dibuat berstandar internasional,” jelasnya, sembari mengakui kondisi Kintamani sekarang belum seperti yang diharapkan. “Kita ketahui sampai detik ini, memang kondisi Kintamani belum seperti yang kita harapkan. Maka dari itu, Pemkab mengambil langkah-langkah dan sekarang kita mulai. Tapi kerja besarnya, kerja fisiknya akan kita laksanakan tahun 2017. Dengan anggaran kurang lebih 115 miliar, untuk perbaikan kawasan Geopark,” bebernya.

.Sekedar mengingatkan, Bali Interhash merupakan komunitas pencinta alam (hasher) beranggotakan lebih dari 100 negara di dunia dan sudah diselenggarakan sejak 1978. Tahun ini adalah penyelenggaraan ke-21 dan diikuti penghobi lari lintas alam dari 100 negara. Event ini rutin digelar selama dua tahun sekali dan lokasinya berpindah-pindah dari satu negera ke negara lain. Dalam event kali ini, diperkirakan setidaknya 6.000 wisatawan menyerbu Bali, yang kegiatannya disebar ke enam Kabupaten/Kota di Bali termasuk Bangli. Dimana, peserta yang ikut dalam interhash di Bangli sebelumnya diperkirakan sebanyak 12 bus atau sekitar 500 orang dan akan dibuka Bupati Bangli, I Made Gianyar.ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER