Tiga Bulan Prebekel di Tabanan Belum Digaji

  • 08 Juni 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 2980 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com– Sejumlah prebekel di Tabanan terpaksa gigit jari. Pasalnya sudah tiga bulan mereka belum mendapatkan gaji yang merupakan haknya. Kontan saja hal ini berpengaruh terhadap kinerja mereka dalam melayani masyarakat. Karena selain prebekel, kelian dinas dimasing-masing banjar juga bernasib sama.

Beberapa prebekel di Tabanan membenarkan kalau sudah tiga bulan terakhir sejak bulan April lalu mereka tidak mendapatkan hak mereka. Selain prebekel para kelian dinas juga bernasib sama, lantaran mereka tergantung dengan anggaran desa setempat. “Sampai bulan ini sudah tiga bulan, sejak April kami belum mendapatkan hak kami,” ucap salah satu prebekel yang enggan namanya dikorankan. Alasan belum cairnya gaji prebekel itu menurut sumber koran ini lantaran ada penyesuaian undang-undang perangkat desa. “Kami tidak tahu pastinya, yang jelas informasi dari BPMD (Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa) karena ada penyesuaian undang-undang perangkat desa,” ucapnya.

Apapun alasanya, para prebekel berharap pemerintah segera mencarikan solusi karena hal ini menyangkut hak dan berkaitan dengan urusan perut “Gaji itu kan hak, dan ini menyankut urusan perut, disatu sisi kami dituntut memberikan pelayanan maksimal, disisi lain sudah tiga bulan kami belum dapatkan hak kami,” ucap prebekel yang lain. Mereka berharap peramasalahan gaji ini segera dapat dicarikan solusi, dan sejumlah prebekel meminta Ketua Forum Perbekel Tabanan mencarikan solusi terbaik dengan pemerintah.

Dilain pihak Ketua Forum Prebekel, I Made Arya yang juga Prebekel Desa Angsri, Baturiti membenarkan kalau tiga bulan terakhir gaji prebekel belum cair. Namun kata dia, saat ini tengah proses akhir dan para prebekel diminta segera merampungkan RAPDDesnya masing-masing. Karena kalau sebelumnya kendala ada pada pemerintah soal teknis dan permen, kini masalahnya adalah RAPBDes masing-masing desa. “Dananya sudah parkir di pemkab, kini tinggal masing-masing prebekel merampungkan RAPBDesnya mulai dari rencana pendapatan dan belanja masing-masing desa,” ucapnya. Arya juga berharap para prebekel dalam minggu ini bisa kerja lembur merampungkan RAPBDes masing-masing selanjutnya pada minggu berikutnya bisa diajukan ke pemkab untuk pencairan gaji. “Sekarang ranahnya sudah di masing-masing prebekel, semakin cepat semakin bagus, bila perlu di lembur,” ucapnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER