Pastika Membantah Dirinya Sakit Keras

25 Mei 2015
00:00 WITA
Denpasar
Dibaca: 4179 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Gubernur Made Mangku Pastika, berkesempatan meluangkan waktu untuk duduk bersama wartawan di Kantor Gubernur Bali, Senin (25/5). Dalam obrolan ringan dengan wartawan, orang nomor satu di Bali itu membantah jika dirinya sakit keras.

"Saya baik-baik saja. Saya gak sakit," kata Gubernur Mangku Pastika, yang didampingi Karo Humas Pemprov Bali Dewa Mahendra.

Ini dilontarkannya, sekaligus meluruskan pemberitaan beberapa waktu lalu, yang menyebutkan bahwa mantan Kapolda Bali itu jatuh sakit dan terpaksa dilarikan ke Singapura. Hanya saja, Gubernur Mangku Pastika tak mau bercerita banyak tentang hal itu.

Ia hanya menyebut, bahwa ada pihak-pihak tertentu yang memang menginginkan dirinya sakit. Tapi, Gubernur Mangku Pastika tak mau berbicara terlalu jauh tentang pihak-pihak tersebut.

Selain mengklarifikasi kesehatannya, dalam obrolan tersebut Gubernur Mangku Pastika juga menjawab beberapa hal yang ditanyakan wartawan. Misalnya, terkait nasib pembangunan Rumah Sakit Internasional (RSI) Bali Mandara, yang terancam dibatalkan.

Menurut dia, tidak benar jika pembangunan RSI Bali Mandara dibatalkan. "Yang terjadi, tender kemarin gagal. Makanya tender ulang, dan bukannya batal," tandasnya.

Tender pertama megaproyek ini gagal, karena rekanan yang mengikuti tender tidak memenuhi syarat. Bahkan, Gubernur Mangku Pastika tak menampik bahwa ada potensi yang tidak sehat, jika dipaksakan harus ada pemenang tendernya.

"Kita ingin kualitasnya bagus, kan ada harga per satuannya. Tetapi ada yang main-main di antara para rekanan, bukan staf kita. Sehingga menurut saya, potensinya kurang baik, makanya (tender) harus diulang," pungkasnya. san