Operasi Pasar Elpiji 3 Kg, Sepi Peminat

  • 19 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3182 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com– Akibat minimnya sosialisasi, Operasi Pasar (OP) untuk mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang dilakukan di Bangli, justru banyak tak laku, Selasa (19/05/2015). Setidaknya, ratusan gas subsidi tersebut masih tersisa akibat sepinya masyarakat yang mengetahui adanya operasi pasar yang dilakukan di SPBU Jalan Brigjend Ngurah Rai, Bangli.

Padahal OP dilakukan pasca terjadinya fluktuasi harga sejak beberapa hari lalu. Dalam OP di Bangli, penyaluran gas elpiji 3 kilo dilakukan PT. Pertamina melalui agen LPG PT. Intan Ayu bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Bangli. Sesuai pantauan dilokasi, operasi pasar yang dimulai sejak pukul 10.00 Wita, terbilang sangat sepi peminat. Sampai berakhirnya operasi pasar pukul 12.00 Wita, lebih dari setengah pasokan gas elpiji yang disiapkan tak kunjung laku. Padahal, harga yang dibandrol relatif lebih murah, hanya Rp 14.500 per tabung.

Dampaknya, dari 560 tabung LPG yang dijajakan yang laku terjual hanya 109 tabung. Sementara ratusan tabung yang masih tersisa terpaksa dikembalikan ke gudang. Kepala Gudang PT. Intan Ayu, Made Ceraka mengakui kegiatan operasi pasar ini tidak diimbangi dengan sosialisasi yang maksimal. Pasalnya, surat edaran ke kelurahan baru disampaikan beberapa jam sebelum  operasi pasar di gelar. Tidak hanya itu, sosialisasi ke masyarakat juga tidak dilakukan sebelumnya. "Surat baru kami kirimkan ke kelurahan tadi pagi, mungkin itu yang menyebabkan sepi," katanya.

Melihat kenyataan itu, Kadisperindag Bangli, I Nengah Sudibia mengatakan kegiatan yang digelar oleh pertamina ini merupakan sebagai salah satu langkah untuk menepis adanya isu kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Dikatakan dalam beberapa pekan terakhir banyak keluhan masyarakat terkait dengan langkanya elpiji tiga kilogram. Harga elpiji itu juga meningkat tajam. “Untuk itu, kami sangat mengharapkan sosialisasi bisa dilakukan seminggu sebelum kegiatan dimulai. Agar banyak yang tahu," katanya.

Ditambahkan juga, selain melakukan operasi pasar di SPBU, sebelumnya hal serupa juga sempat digelar di beberapa daerah di Bangli, diantaranya Desa Susut, Pasar Kayuamba dan Desa Batur Utara. Disisi lain, dari hasil pantauan lapangan, diungkapkan Sudibia pihaknya tidak menemukan terjadinya kelangkaan gas elpiji. Pasokan disejumlah agen dikatakan masih sangat lancar dan permintaannya selalu terpenuhi. ard

 


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER