Alit Wiraputra Nahkodai Kadin Bali

  • 16 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Denpasar
  • Dibaca: 4825 Pengunjung

Denpasar, suaradewata.com - Suksesi kepemimpinan di tubuh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali, usai sudah. Suksesi yang berlangsung dalam Musprov VI tersebut, berhasil mengukuhkan AA Alit Wiraputra sebagai Ketua Umum Kadin Bali periode 2015-2020.


Dalam agenda pemilihan Musprov VI yang berlangsung, Jumat (15/5) malam, Alit Wiraputra tak dengan mudah untuk bisa merebut kursi Ketua Umum Kadin Bali, yang sebelumnya ditempati Gede Sumarjaya Linggih. Sebab, Ketua Kadin Badung itu harus melewati fase pemungutan suara (votting).

Adalah Ketua Kadin Buleleng Gede Dharma Wijaya dan Wakil Ketua Kadin Bali Putu Arya Sedana, yang menjadi penantang Alit Wiraputra dalam proses pemungutan suara ini. Dari total 65 suara yang diperebutkan, Alit Wiraputra sukses meraup 35 suara.

Adapun Dharma Wijaya, yang menjadi rival terberat Alit Wiraputra dalam agenda pemilihan dengan Pimpinan Sidang Made Jayantara, ini hanya mampu mengantongi 28 suara. Sedangkan Arya Sedana sama sekali tidak mendapatkan dukungan (0 suara) dan dua suara lainnya dinyatakan tidak sah.

Dengan hasil ini, maka Alit Wiraputra secara resmi menahkodai Kadin Bali lima tahun ke depan. Alit Wiraputra menggantikan Gede Sumarjaya Linggih, yang selama lima tahun terakhir memimpin organisasi para pengusaha di Pulau Dewata ini.

Gede Sumarjaya Linggih sendiri, sebelumnya enggan untuk kembali memimpin Kadin Bali di periode kedua. "Saya tidak mencalonkan diri (lagi). Saya kedepankan regenerasi. Memimpin Kadin selama lima tahun itu lama, apalagi kalau dua periode," ujar Demer, sapaan akrabnya.

Demer berargumen, menjadi pemimpin dua periode dalam kurun 10 tahun, tentu tak bagus bagi regenerasi di tubuh organisasi. Atas dasar itu, dirinya lebih memilih meletakkan jabatan dengan hormat.

Selanjutnya, ia ingin memberikan kesempatan kepada kader lainnya untuk menahkodai Kadin Bali lima tahun ke depan. "Teman-teman yang lain juga punya kemampuan untuk memimpin. Itu sebabnya saya beri mereka kesempatan," tegasnya.

Setelah meletakkan jabatan ketua umum Kadin Bali, Demer ingin berkonsentrasi di politik. Baik menahkodai Partai Golkar di Bali maupun menjalankan amanat sebagai wakil rakyat di Senayan.

"Saya akan fokus mengurus partai dan mengemban tugas di Senayan," ujar Demer, yang juga Wakil Ketua Fraksi Golkar DPR RI itu. san


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER