Kumuh, Bekas Kantor BKSDA di Penelokan Terbengkalai

  • 07 Mei 2015
  • 00:00 WITA
  • Bangli
  • Dibaca: 3571 Pengunjung

Bangli, suaradewata.com -Sejak bertahun-tahun, bangunan bekas kantor seksi wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali yang berlokasi di wilayah Penelokan, Kintamani, Bangli tampak kumuh dan terbengkalai. Bangunan yang berada disisi barat tersebut, kini ditumbuhi semak belukar nan tinggi. Akibatnya, nyaris bekas kantor itu tidak terlihat. Padahal, dlihat dari fisik bangunan, sejatinya  masih sangat kokoh dan layak untuk dimanfaatkan sebagai kantor. Hanya saja, sejumlah atapnya sudah mulai bocor dan keropos.

 Atas persoalan tersebut, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Bali Ketut Catur Marbawa saat dikonfirmasi, Kamis (07/05/2015) tidak menampik kondisi bangunan tersebut. Dia bahkan mengakui bahwa kantor tersebut sudah kosong tak terpakai sejak beberapa tahun terakhir. “Sebelum saya bertugas di Bangli tahun 2012, kantor tersebut memang kondisinya sudah kosong,”  ujarnya.  

Dijelaskan Catur, saat awal didirikan bangunan tersebut sempat beroperasi sebagai kantor seksi konservasi wilayah II BKSDA Bali, mewilayahi empat kabupaten yakni Gianyar, Bangli, Klungkung dan Karangasem. Hanya saja, karena lokasi kantor yang tersebut dinilai kurang strategis, maka kantor seksi akhirnya dipindah ke tempat yang sekarang di Kabupaten Gianyar. Alasan lain dikosongkannya kantor tersebut lantaran di beberapa bagian bangunannya sudah mengalami kerusakan dan keropos. “Kondisi kantor tersebut atapnya ada yang bocor. Dan di sana juga kita kesulitan air karena memang tidak ada sumber air,” terangnya.

Atas persoalan tersebut, waktu dekat pihaknya mengaku sudah merencanakan untuk memfungsikan kembali kantor tersebut sebagai kantor resort Penelokan. Yang mana kantor resort Penelokan saat ini masih menyatu dengan resort Gunung Batur. ard


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER