Wabup Sanjaya : Revolusi Mental Modal Utama Reformasi Birokrasi

  • 27 April 2015
  • 00:00 WITA
  • Tabanan
  • Dibaca: 3215 Pengunjung

Tabanan, suaradewata.com – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan untuk membenahi manajemen di internalnya terus dilakukan. Selain di bidang pengelolaan keuangan daerah, Pemkab Tabanan juga tengah berupaya melakukan pembenahan pada sisi birokrasinya. Itikad ini diwujudkan dengan Sosialisasi Penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi di Ruang Pertemuan Utama Pemkab Tabanan, Senin (27/04/2015).

 Acara ini mendatangkan dua orang narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) yakni Astri Mefayadi dan Galih Hadiwijaya serta dihadiri oleh seluruh jajaran aparatur di lingkungan Pemkab Tabanan. Sosialisasi ini diharapkan mampu menjadi pintu utama menuju Revolusi Mental agar tidak berhenti menjadi jargon semata.

 Seperti ditegaskan Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya yang mewakili Bupati Tabanan saat membuka kegiatan tersebut. Dia menegaskan, reformasi birokrasi dan Revolusi Mental sejatinya bukan hal baru. Karena keduanya telah lama digaungkan. Reformasi birokrasi lahir dalam kurun waktu belasan tahun terakhir ini seiring lahirnya semangat reformasi. Sementara, Revolusi Mental telah lahir di masa-masa awal Republik Indonesia lahir sebagai sebuah gagasan yang dilontarkan Presiden RI Pertama, Ir Soekarno. Meski begitu keduanya saling berkaitan.

 “Bagi Bung Karno, revolusi mental adalah arah dari sebuah cara hidup baru. Bukan hanya hal fisik semata. Seperti hidup sederhana. Maknanya sangat dalam. Revolusi mental itu menjangkau cara berfikir, cara kerja, dan cara hidup yang lebih baik untuk menghadapi rintangan kemajuan,” ujar Wakil Bupati Sanjaya saat mengulas soal Revolusi Mental.

Selanjutnya Wakil Bupati Sanjaya mengungkapkan, Revolusi Mental inilah yang sangat menentukan keberhasilan reformasi birokrasi. Sehingga dia berharap, penyusunan road map yang disosialisasikan tersebut dilatari dengan semangat yang digagas Bung Karno. “Untuk menghasilkan road map birokrasi yang baik diperlukan pemikiran yang sungguh-sungguh dari semua kalangan yang terlibat di dalamnya,” imbuhnya. ina


TAGS :

Komentar

FACEBOOK

TWITTER