Pemerintah Diminta Evaluasi Pembekuan PSSI
- 26 April 2015
- 00:00 WITA
- Denpasar
- Dibaca: 3116 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Pembekuan organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) oleh Menteri Pemuda RI, hingga kini masih menuai perdebatan. Banyak kalangan berpandangan, keputusan ini menunjukkan bahwa pemerintah sudah terlalu jauh mencampuri organisasi itu.
Selain itu, pemerintah juga dipandang tidak punya kewenangan untuk membekukan PSSI, sebab PSSI langsung bernaung di bawah FIFA. Atas dasar itu, pemerintah diminta untuk mengevaluasi kembali keputusannya membekukan PSSI.
"Kita minta pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga, untuk mengevaluasi kembali keputusan dimaksud," tutur anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bali Bagus Suwitra Wirawan, di Denpasar, Sabtu (25/4).
Politisi Partai Gerindra asal Badung ini, tak mau berkomentar banyak soal pantas atau tidaknya keputusan pemerintah ini. Namun, ia lebih mencermati dampak keputusan ini bagi masa depan dunia persepakbolaan di Tanah Air.
Ia berpandangan, dengan dibekukannya PSSI, maka secara otomatis kompetisi yang digulirkan oleh PSSI akan terganggu. Ini dibuktikan dengan kejadian di beberapa daerah, di mana kepolisian tidak memberikan izin untuk laga yang digelar oleh PSSI.
Selain terganggunya kompetisi, demikian Bagus Wirawan, ada dampak paling buruk lagi dari pembekuan PSSI ini. "Banyak anak-anak kita, yang bermimpi mengadu nasib di dunia sepakbola. Jika PSSI dibekukan, maka bagaimana nasib mereka?" ucapnya.
Ia pun mengingatkan pemerintah, dari ratusan cabang olahraga yang ada di seluruh dunia, cabang sepakbola yang paling digandrungi masyarakat dunia. Demikian pula halnya di Indonesia.
"Ketika cabang ini banyak diminati, maka otomatis banyak generasi muda kita yang ingin menjajal kemampuannya di sana. Tetapi ketika kondisinya seperti ini, kasihan dengan mimpi mereka," tegas Bagus Wirawan.
Mencermati kondisi ini, ia pun mendorong pemerintah untuk meninjau kembali keputusannya membekukan PSSI. Di samping itu, pemerintah juga harus segera memikirkan solusi, jika pembekuan PSSI dipandang sebagai jalan terbaik untuk kemajuan sepakbola di Indonesia.
"Kalau memang membekukan PSSI itu baik untuk persepakbolaan kita, maka solusinya harus segera dipikirkan pemerintah. Jangan sampai malah dunia sepakbola kita justru semakin terpuruk," pungkas Bagus Wirawan, yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Bali. san
Komentar