PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Suwirta Ajak Siswa Nusa Penida Bersihkan Sampah Plastik Lewat Ecobrick

Sabtu, 06 Februari 2016

00:00 WITA

Klungkung

4022 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Klungkung, suaradewata.com -Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta mengenalkan metode penanganan sampah plastik Ecobrick (plastik dalam plastik) kepada siswa dan masyarakat Nusa Penida Jumat (5/2). Para siswa diajak bersih pantai disepanjang Desa ped.

Bersama ratusan siswa SD, SMP dan SMA serta masyarakat sekitar, Bupati Suwirta mengumpulkan sampah plastik disekitar pantai. Dihadapan siswa dan warga, Suwirta mengenalkan sekaligus mempraktekkan metode tersebut. Sampah plastik yang dipungut selanjutnya dimasukkan kedalam botol air mineral lalu dipadatkan dan disatukan dengan lem sehingga menjadi sesuatu yang bermanfaat. “Hari ini kita kumpul untuk memerangi sampah plastik dan mencintai sampah itu untuk kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Suwirta didampingi Kepala DKP, A.A Ngurah Kirana, Kepala Kantor Lingkungan Hidup, Ketut Sujana, Camat Nusa Penida, Gusti Agung Gede Putra Mahajaya dan instansi terkait lainnya.

Menurut Suwirta, Nusa Penida sebagai Kawasan Konservasi Perairan (KKP) dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) patut dijaga keindahannya. Jika tidak, dikhawatirkan sampah plastik yang tidak bisa terurai dalam hitungan puluhan bahkan ratusan tahun ini akan merusak ekosistem, tanah dan terumbu karang.

Penanganan sampah plastik, kata Bupati Suwirta diperlukan dukungan dan kerjasama semua pihak. Dilingkungan sekolah, Suwirta meminta guru-guru untuk selalu mengajarkan anak-anak menjaga kebersihan lingkungan. “Dilingkungan sekolah nanti akan saya cek tidak boleh ada sampah berserakan,” pungkasnya.

Salah seorang siswa yang ikut dalam aksi bersih sampah plastik, Lia Amalia mengaku senang bisa ikut sekaligus tahu metode ecobrick ini. Menurutnya, Nusa Penida sebagai daerah pariwisata jika kondisinya sudah bersih dan tidak ada sampah plastik akan semakin banyak wisatawan yang berkunjung. “Biar lingkungan bersih dan wisatawan banyak yang datang,” ujar siswi SMPN 2 Nusa Penida ini.jul


Komentar

Berita Terbaru

\