Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Tabanan, Ini Menunya
Selasa, 14 Januari 2025
19:58 WITA
Tabanan
2287 Pengunjung

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai di Tabanan, Ini Menunya
Tabanan, suaradewata.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dilaksanakan di Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, mulai Senin (13/1/2025). Program ini menyasar siswa dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK, dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dilakukan oleh Warung Makan Paon Kita yang berlokasi di Desa Bantas.
Distribusi makanan dilakukan dua tahap setiap harinya, yakni pukul 07.00 Wita untuk siswa PAUD, TK, dan SD kelas 1-3, serta pukul 10.00 Wita untuk SD kelas 4-6, SMP, dan SMA/SMK.
Di SMKN 3 Tabanan, salah satu sekolah penerima MBG, sebanyak 1.066 siswa sudah mendapatkan makanan bergizi. "Dari total 1.396 siswa di sekolah kami, ada 330 siswa yang sedang Praktik Kerja Lapangan (PKL), sehingga mereka belum terdata. Nanti setelah mereka kembali, datanya akan kami ajukan ke penyelenggara," ujar Plt Kepala SMKN 3 Tabanan, Wayan Sudarsana.
Para siswa menyambut baik program ini. Putu Restu Ananda, siswa SMKN 3 Tabanan, mengaku puas dengan menu yang disajikan, meskipun ia berharap porsinya bisa lebih banyak. "Makanannya enak. Ada nasi, sayur, ayam, dan buah semangka, tapi porsinya kurang banyak," katanya.
Sementara itu, I Nyoman Triasa Giri, siswa lainnya, mengaku program ini membantunya menghemat uang saku. "Biasanya saya makan di kantin dengan uang jajan Rp35 ribu sehari. Sekarang bisa hemat karena makan siang sudah gratis. Uangnya saya simpan saja," ungkapnya.
Sementara itu, SDN 2 Bantas juga menjadi penerima manfaat program ini. Kepala SDN 2 Bantas, Ni Made Surati, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengirimkan data siswa sesuai permintaan Badan Gizi Nasional. "Sekolah kami memiliki 90 siswa, dan semuanya sudah menerima makanan mulai hari ini," jelasnya.
Ia menambahkan, siswa menyukai makanan yang disediakan, namun berharap menu yang disajikan bisa lebih bervariasi. "Hari ini ayam, ke depannya mungkin bisa ikan atau telur. Kalau ada masukan dari orangtua, kami siap menyampaikannya ke penyelenggara," katanya.
Mengenai kebutuhan khusus, Surati memastikan semua berjalan lancar. "Hingga saat ini tidak ada laporan alergi makanan dari siswa. Hanya saja, kami memastikan menu yang disediakan halal untuk tiga siswa kami yang muslim," ujarnya.
Program MBG ini dijadwalkan berlangsung setiap Senin hingga Jumat. Dengan adanya program ini, diharapkan kebutuhan gizi siswa dapat terpenuhi sehingga mendukung perkembangan fisik dan konsentrasi belajar mereka di sekolah. ayu/yok
Komentar